Senin, 29 April 2019

Penentuan Jumlah Faktor (skripsi dan tesis)

 
Untuk menentukan banyaknya jumlah faktor yang terbentuk dalam analisis
faktor dapat dilakukan beberapa pendekatan berikut:
1. Penentuan berdasarkan apriori.
Dalam metode penentuan ini, jumlah faktor telah ditentukan sebelumnya oleh
peneliti.
2. Penentuan berdasarkan eigenvalue.
Untuk menentukan jumlah faktor yang terbentuk dapat didasarkan pada
eigenvalue. Jika suatu variabel memiliki eigenvalue > 1, dianggap sebagai suatu
faktor, sebaliknya jika suatu variabel hanya memiliki eigenvalue < 1, tidak
dimasukkan dalam model.
3. Penentuan berdasarkan scree plot.
Scree plot pada dasarnya merupakan grafik yang menggambarkan hubungan
antara faktor dengan eigenvalue, pada sumbu Y menunjukkan eigenvalue, sedangkan pada sumbu X menunjukkan jumlah faktor. Untuk dapat menentukan berapa jumlah faktor yang diambil, ditandai dengan slope yang sangat tajam antara faktor yang satu dengan faktor berikutnya.
4. Penentuan berdasarkan persentase varian (percentage of variance).
Persentase varian menunjukkan jumlah variasi yang berhubungan pada suatu
faktor yang dinyatakan dalam persentase. Untuk dapat menentukan berapa jumlah faktor yang diambil, harus memiliki nilai persentase varian > 0,5. Sedangkan apabila menggunakan kriteria kumulatif persentase varian, besarnya nilai kumulatif persentase varian > 60%.
Untuk mengetahui peranan masing-masing variabel dalam suatu faktor dapat
ditentukan dari besarnya loading variabel yang bersangkutan. Loading dengan nilai terbesar berarti mempunyai peranan utama pada faktor tersebut. Variabel yang memiliki nilai loading < 0,5 dianggap tidak memiliki peranan yang berarti terhadap faktor yang terbentuk sehingga variabel tersebut dapat diabaikan dalam pembentukan faktor
 

Tidak ada komentar: