Sabtu, 17 Oktober 2020
Uji Bell-Doksum (skripsi dan tesis)
Uji Kruskal-Wallis (skripsi dan tesis)
Uji Median (skripsi dan tesis)
Uji Nonparametrik (skripsi dan tesis)
Uji Pengaruh Perlakuan Perlakuan Tetap pada RAL (skripsi dan tesis)
Jumat, 16 Oktober 2020
Uji Kolmogorov-Smirnov Dua Sampel (skripsi dan tesis)
Uji U Mann-Whitney (skripsi dan tesis)
Uji Chi Kuadrat (χ 2 ) Dua Sampel Tak Berpasangan (skripsi dan tesis)
Uji Fisher (skripsi dan tesis)
Uji Tanda Wilcoxon (skripsi dan tesis)
Uji Tanda (skripsi dan tesis)
Uji Chi Kuadrat (χ 2 ) Mc. Nemar (skripsi dan tesis)
Uji Kolmogorov-Smirnov Sampel Tunggal (skripsi dan tesis)
Uji Chi Kuadrat (χ2) Sampel Tunggal (skripsi dan tesis)
Fungsi Pengujian :
Untuk menguji perbedaan proporsi populasi, yaitu antara data yang diamati dengan data yang diharapkan (expected) terjadi menurut Ho, berdasarkan proporsi yang berasal dari sampel tunggal.
Persyaratan Data :
Dapat digunakan untuk data berskala nominal dengan dua atau lebih dari dua kategori.
Prosedur Pengujian :
1. Tentukan n = jumlah semua kasus yang diteliti.
2. Tentukan jumlah frekuensi dari masing-masing kategori (k). Jumlah frekuensi seluruhnya= n.
3. Berdasarkan Ho , tentukan frekuensi yang diharapkan (Ei) dari k. Jika k = 2, frekuensi yang diharapkan minimal 5. Jika k > 2 dan (Ei) < 5 lebih dari 20%, gabungkanlah k yang berdekatan, agar banyaknya (Ei) < 5 dalam k tidak lebih dari 20%.
4. Hitung harga χ
2 dengan menggunakan rumus (3.2).
5. Tentukan derajat bebas, db = k - 1.
6. Gunakan Tabel C (Siegel, 1997), tabel ini untuk pengujian dua sisi. Tentukan probabilitas
(p) yang dikaitkan dengan terjadinya suatu harga sebesar χ
2 untuk harga db yang bersangkutan.
7. Jika p yang diamati ternyata ≤ α , maka tolak H
Uji Binomial (skripsi dan tesis)
Fungsi Pengujian :
Untuk menguji perbedaan proporsi populasi yang hanya memiliki dua buah kategori berdasarkan proporsi sampel tunggal.
Persyaratan Data :
Dapat digunakan untuk data berskala nominal yang hanya memiliki dua kategori.
Prosedur Pengujian :
1. Tentukan n = jumlah semua kasus yang diteliti.
2. Tentukan jumlah frekuensi dari masing-masing kategori.
3. Jika n ≤ 25 dan jika P=Q=½, lihat Tabel D (Siegel, 1997) yang menyajikan kemungkinan satu sisi/one tailed untuk kemunculan harga x yang lebih kecil dari pengamatan di bawahHo. Uji satu sisi digunakan apabila telah memiliki perkiraan frekuensi mana yang lebihkecil. Jika belum memiliki perkiraan, harga p dalam Tabel D dikalikan dua (harga p =pTabel x 2).
4. Jika n > 25 dan P mendekati ½, gunakan rumus (3.1). Sedangkan tabel yang digunakan adalah Tabel A (Siegel, 1997) yang menyajikan kemungkinan satu sisi/one tailed untuk kemunculan harga z pengamatan di bawah Ho. Uji satu sisi digunakan apabila telah memiliki perkiraan frekuensi mana yang lebih kecil. Jika belum memiliki perkiraan,
harga p dalam Tabel A dikalikan dua (harga p = pTabel x 2).
5. Jika p diasosiasikan dengan harga x atau z yang diamati ternyata ≤ α , maka tolak Ho