Fungsi Pengujian :
Untuk menguji perbedaan/perubahan ranking (median selisih skor/ranking) dua buah
populasi berdasarkan ranking (median selisih skor/ranking) dua sampel berpasangan.
Persyaratan Data :
Data paling tidak berskala ordinal.
Prosedur Pengujian :
1. Urutkan nilai jenjang setiap pasangan dari anggota kelompok sampel pertama dan kedua.
2. Kepada masing-masing pasangan berikan tanda + (plus) dan - (minus) sebagai kode/tanda
selisih jenjang dari setiap pasangan.
3. Tentukan harga N, yaitu jumlah semua pasangan yang memiliki tanda + dan -.Tentukan pula nilai x, yaitu jumlah pasangan yang memiliki kesamaan tanda lebih
sedikit.
5. Jika N ≤ 25 , lihat Tabel D (Siegel, 1997) yang menyajikan kemungkinan satu sisi/one
tailed untuk kemunculan harga x dari pengamatan di bawah Ho. Uji satu sisi digunakan
apabila telah memiliki perkiraan ranking kelompok sampel tertentu akan lebih besar atau
lebih kecil dari ranking kelompok sampel yang lainnya. Seandainya kita belum
mempunyai perkiraan, harga p dalam Tabel D dikalikan dua (harga p = p-Tabel D x 2).
6. Jika N > 25 , gunakan rumus (4.2). Sedangkan tabel yang digunakan adalah Tabel A
(Siegel, 1997) yang menyajikan kemungkinan satu sisi/one tailed untuk kemunculan
harga z pengamatan di bawah Ho. Uji satu sisi digunakan apabila telah memiliki perkiraan
ranking kelompok sampel tertentu akan lebih besar atau lebih kecil dari ranking
kelompok sampel yang lainnya. Jika belum memiliki perkiraan, harga p dalam Tabel A
dikalikan dua (harga p = p-Tabel A x 2).
7. Jika p diasosiasikan dengan harga x atau z yang diamati ternyata < α , maka tolak Ho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar