Fungsi Pengujian :
Untuk menguji perbedaan nilai tengah (median) skor dua buah populasi berdasarkan dua
sampel yang tidak berpasangan.
Persyaratan Data :
Data paling tidak memiliki sakala ordinal.
Prosedur Pengujian :
1. Tentukan jumlah n1 dan n2. Dalam pengertian ini n1 adalah jumlah sampel yang berukur
lebih kecil dari n2.
2. Gabungkan n1 dan n2, berikan rangking kepada skor-skornya dengan memperhatikan
tanda + dan -. Skor disusun dari mulai 1 - k (=n1+n2). Untuk rangking kembar cari ratarata rangkingnya.
3. Untuk 3 ≤ n1 dan n2 ≤ 8. Perhatikan frekuensi skor n1 dan n2 dalam urutan skor gabungan.
Hitung jumlah frekuensi skor n1 yang mendahului n2 atau sebaliknya. Jumlah seluruh
frekuensi skor yang mendahului = U.
Selanjutnya gunakan Tabel J (Siegel, 1997). Tentukan probabilitas (p) yang dikaitkan
dengan terjadinya suatu harga sebesar U menurut n1 dan n2. Seandainya harga U tidak
ditemukan dalam Tabel J, buat modifikasi dengan memakai rumus (5.4). Harga-harga p
tersebut dipakai untuk pengujian satu sisi, sedangkan untuk melakukan pengujian dua sisi
harga p = 2 x pTabel
. Jika p ≤ α, maka tolak Ho.
4. Untuk 9 ≤ n2 ≤ 20. Perhatikan frekuensi skor n1 dan n2 dalam urutan skor gabungan.
Hitung jumlah frekuensi skor n1 yang mendahului n2 atau sebaliknya. Jumlah seluruh
frekuensi skor yang mendahului = U.
Selanjutnya gunakan Tabel K (Siegel, 1997). Tentukan probabilitas (p) yang dikaitkan
dengan terjadinya suatu harga sebesar U menurut n1 dan n2. Seandainya harga U tidak
ditemukan dalam Tabel K, buat modifikasi dengan memakai rumus (5.4). Harga-harga p
tersebut dipakai untuk pengujian satu sisi, sedangkan untuk melakukan pengujian dua sisi
harga p = 2 x pTabel
. Jika p ≤ α, maka tolak Ho.
5. Untuk n2 > 21. Perhatikan frekuensi skor n1 dan n2 dalam urutan skor gabungan. Hitung
jumlah frekuensi skor n1 yang mendahului n2. Jumlah seluruh frekuensi skor n1 yang
mendahului n2 = U.
Hitung Harga z dengan memakai rumus (5.5). Selanjutnya gunakan Tabel A (Siegel,
1997). Tentukan probabilitas (p) yang dikaitkan dengan terjadinya suatu harga z. Hargaharga p tersebut dipakai untuk pengujian satu sisi, sedangkan untuk melakukan pengujian
dua sisi harga p = 2 x pTabel
. Jika p ≤ α, maka tolak Ho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar