Metode pengujian pengaruh perlakuan tetap pada reancangan acak lengkap dapat
juga dilakukan dengan uji Bel Doksum, yaitu uji Bell- Doksum untuk beberapa contoh
saling bebas atau sering juga dinyatakan sebagai uji Bell-Doksum untuk k contoh
saling bebas. Metode pengujian uji Bell-Doksum ini juga menggunakan prinsip
pemeringkatan pada data pengamatan yang asli. Akan tetapi dalam proses
perhitunganstatistik uji digunakan bantuan nilai deviasi normal baku. Seperti diketahui
bahwa dengan menggunakan deviasi normal baku, dapat diperoleh distribusi pasti dari
statistik uji. Dalam pengujian ini digunakan juga hubungan antara distribusi normal
baku dan distribusi kai-kuadrat.
Misalkan, data terdiri dari k contoh acak yang saling bebas dengan ukuran dapat
berbeda. Misalkan juga, j j n j j X1 , X2 ,...X merupakan variabel-variabel acak contoh ke- j
yang berukuran nj . Jika N merupakan total keseluruhan ukuran contoh, maka berikan
peringkat semua pengamatan pada setiap contoh dengan peringkat dari 1 sampai N
seperti pada pemeringkatan Kruskal-Wallis. Peringkat pengamatan Xij dilambangkan
dengan ( ) R Xij . Ambil N bilangan dari deviasi normal baku dapat dilakukan dengan
pembangkitan atau melihat tabel. Nilai deviasi normal baku ini juga diperingkatkan dari
1 sampai N . Gantikan data pengamatan dengan nilai deviasi normal baku yang
memiliki peringkat yang sama. Jika data pengamatan ada yang kembar, maka
peringk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar