E-learning adalah komunikasi dan teknologi informasi yang berguna dalam
mendukung siswa untuk meningkatkan pembelajaran mereka (Higher Education
Funding Council of England, 2005). Peneliti lainnya menggambarkan e-learning
sebagai kemampuan sistem untuk mentransfer, mengelola, mendukung, dan
mengawasi materi pembelajaran dan pembelajaran secara elektronik (Normark dan
Centidamar, 2005). Platform e-learning dan aplikasi berbasis web sangat populer,
memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi secara langsung melalui
internet (Zamfiroiu, 2014).
E-learning mengacu sebagai bentuk yang berbeda dari pembelajaran yang
didukung teknologi, biasanya dapat dicirikan sebagai aplikasi pengetahuan,
informasi dan teknologi pendidikan untuk menghubungkan orang satu sama lain
dan / atau dengan sumber daya pendidikan, untuk tujuan pendidikan (formal atau
informal) (Ehlers, 2012). Kualitas dalam e-learning dibagi dalam dua konteks: yang
pertama mengacu pada kualitas pendidikan secara umum dengan menggunakan alat
e-learning; kedua adalah kualitas e-learning itu sendiri yang merupakan subjek
meningkatkan kualitas e-learning (Teodora dkk., 2013).
Banyak perusahaan, individu sampai perguruan tinggi yang menggunakan elearning sebagai sarana dalam mendukung pelatihan dan pendidikan dalam
meningkatkan mutu pendidikan, strategi bisnis, dan kualitas sumber daya manusia.
E-learning juga memiliki beberapa manfaat yaitu :
1. E-learning menurunkan biaya
E-learning merupakan salah satu cara menghemat biaya untuk memberikan
pengajaran, pelatihan, dan mengurangi akan kebutuhan infrastruktur kelas.
2. Pesan konsisten atau disesuaikan, tergantung pada kebutuhan
Setiap orang mendapatkan konten yang sama, sehingga diberikan dengan cara
yang sama. Namun program juga dapat menyesuaikan sesuai kebutuhan
kelompok belajar yang berbeda atau bedasarkan masing-masing individu.
3. Konten dapat diperbaharui secara cepat untuk jangka waktu tertentu
Kemampuan dalam meningkatkan konten e-learning dengan mudah dan
cepat, dan kemudian dapat segera mendistribusikan informasi baru.
4. Belajar dengan waktu yang tidak terbatas
E-learning dapat diakses oleh siapa saja kapanpun dan dimanapun. Ini
membuat kinerja organisasi menjadi global.
5. Skalabilitas
Solusi e-learning sangat scalable. Program dapat meningkatkan jumlah
peserta dari 10 orang menjadi 100 atau lebih peserta dengan sedikit usaha atau
biaya tambahan (selama infastruktur masih di aktifkan) (Rosenberg dan
Jeffrey, 2001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar