Seperti
telah dijelaskan pada bab 1 bahwa pada dasarnya model persamaan structural
terdiri dari 2 bagian yaitu :(a)bagian pengukuran yang menghubungkan observed variabel dengan latent variabel lewat confirmatory faktor model dan (b) bagian
struktur yang menghubungkan antar latent variabel lewat persamaan regresi
simultan.Bab ini akan membahas pengertian dasar observed variabel,latent variabel dan bagaimana membangun persamaan
strukturalnya.
Observed Variabel
(Manifest)dan Unobserved Variabel (latent)
Variabel
penelitian adalah konsep abstrak yang dapat diukur.Konsep abstrak itu antara
lain kepuasan kerja,komitmen,motivasi.Konsep abstrak yang langsung dapat diukur
disebut observed variabel atau manifest.Sebagai contoh: inflasi dapat
langsung diukur dengan indek angka konsumen,kinerja perusahaan dapat diukur
langsung dengan laba atau ROA.Namun demikian ada konsep abstrak yang tidak
dapat diukur langsung atau unobserved
variabel (sering juga disebut latent atau
konstruk)sebagai missal kepuasan kerja.Variabel ini diukur dengan seperangkat
pertanyaan yang intinya mengukur seberapa puas seseorang terhadap pekerjaanya.Responden
diminta untuk menjawab pertanyaan (sering disebut indicator atau manifest)dengan tipe jawaban skala
Likert yaitu dengan 5 katagori jawaban sangat
tidak setuju,tidak setuju,netral,setuju,dan sangat setuju.Didalam konvensi SEM variabel observed digambarkan dengan kotak dan latent variabel digambarkan dengan bulat oval atau elips.
Model persamaan structural ini memiliki
keunggulan dibandingkan dengan metode statistic
multivariate yang lain karena dalam laten variabel dimasukkan kesalahan pengukuran
dalam model.Dalam teori statistic dijelaskan bahwa koefisien regresi
sesunguhnya terdiri dari dua elemen yaitu “true”
atau koefisien structural antara variabel dependen dan independen dan yang
kedua adalah realibilitas dari variabel predictor.
Realibilitas adalah tingkat dimana
variabel independen dianggap bebas dari kesalahan (error free).jadi dalam metode statistic
multivariate dianggap bahwa tidak ada kesalahan dalam pengukuran
variabel.Namun demikian dalam teori kita tahu bahwa tidak mungkin mengukur
konsep secara sempurna pasti selalu ada kesalahan pengukuran.sebagai misal jika
ditanyakan secara langsung terhadap responden berapa income mereka maka kita
tahu ada responden yang menjawab benar karena jujur ,tetapi ada yang menaikkan(overstate)dan ada yang menurunkan (under state)sehingga jawabannya ada
kesalahan pengukuran.Perhatikan pada gambar di atas ,konstruk latent kepuasan
kerja diukur dengan indicator x1 dengan kesalahan pengukuran error (e1)
Konvensi
dan Penulisan dan Pengambaran Variabel
Dalam
model persamaan structural,variabel kunci yang menjadi perhatian adala variabel
latent atau latent construct yaitu
konsep abstrak psikologi seperti sikap,intelegence.Kita dapat mengamati
perilaku variabel laten secara tidak langsung dan tidak sempurna yaitu melalui
pengaruhnya terhadap inikator atau variabel manifest.
Konstruk
Laten
Ada
dua jenis laten variabel yaitu laten variabel exogen(independen) dan endogen
(dependen).Konstruk exogen
digambarkan dalam huruf Greek dengan karakter “ksi” ( ) dan
konstruk endogen dengan simbul karakter “eta” ( ).Kedua jenis konstruk ini dibedakan atas
dasar apakah mereka berkedudukan sebagai variabel dependen atau bukan dependen
di dalam suatu model persamaan .Konstruk eksogen adalah variabel
independen,sedangkan konstruk endogen
adalah semua variabel dependen.Dalam bentuk grafis kontruk endogen
menjadi target paling tidak satu anak panah
(------------------à
) atau hubungan regresi,sedangkan konstruk
eksogen menjadi target garis dengan dua anak panah ( <------------------ span="">à)
atau hubungan menjadi korelasi/kovarian.------------------>
Model Struktural
Di dalam SEM,model
structural meliputi hubungan antara konstruk laten dan hubungan ini dianggap
linear,walaupun pengembangan lebih lanjut memungkinkan memasukkan persamaan non
linear,Secara grafis garis dengan satu kepala anak panah mengambarkan hubungan
regresi dan garis dengan dua kepala anak panah menggambarkan hubungan korelasi
atau kovarian.
Parameter
yang menggambarkan hubungan regresi antar konstruk laten pada umumnya ditulis
dalam Greek “gamma” ( ) untuk
regresi “beta” ( β32) untuk regresi satu konstruk endogen ke konstruk endogen
lainnya,Kontruk eksogen di dalam SEM dapat dikorelasikan atau dikovarite satu
sama lain dan parameter yang menghubungkan korelasi ini ditulis dalam karakter Greek “phi” ( )yang menggambarkan kovarian atau
korelasi.
Kesalahan
Struktural (Structural Error)
Peneliti umumnya tahu
bahwa tidak mungkin memprediksi secara sempurna (perfect) konstruk dependen,oleh karena itu model SEM memasukkan
structural error term yang ditulis
dalam karakter Greek “zeta” (
).Untuk mencapai konsistensi estimasi parameter,error term ini diasumsikan tidak berkorelasi dengan konstruk
eksogen dalam model.Namun demikian
structural error term dapat dikorelasikan dengan struktur error trem yang lain dalam model.
Variabel Manifet atau
Indikator
Penenliti SEM menggunakan variabel manifest atau indicator untuk membentuk kontruk laten.Variabel
manifest ini diwujudkan dalam pertanyaan skala Likert.Variabel manifest untuk membentuk konstruk laten eksogen diberi
simbul X1 sedangkan variabel manifest yang membentuk konstruk laten endogen diberi simbul Y2
Model Pengukuran (Measurement
Model)
Pengguna SEM
mengakui bahwa pengukuran mereka tidak
sempurna dan hal ini dimasukkan dalam model.Jadi model persamman structural
memasukkan kesalahan pengukuran dalam modeling.Dalam kaitannya dengan faktor analytic measurement model,kesalahan
pengukuran yang berhubungan dengan pengukuran X diberi label karakter Greek
“delta” ( δ1) sedangkan kesalahan pengukuran yang dihubungkan dengan pengukuran
Y diberi simbul karakter Greek “epsilon” (ε 3 ).
Model Struktural dengan
Variabel Observed (Analisis Jalur
atau Path Analysis)
Anilis Jalur merupakan
regresi simultan dengan Variabel observed atau terukur secara langsung seperti
income ,Gaji,Pendidikan ,Saving,
Berikut ini contoh
model structural analisis jalur dengan notasi Lisrel.
Penjelasan Gambar
1.
Terdapat dua variabel exogen yaitu ξ 1
dan ξ 2 dan dua variabel endogen yaitu η 1 dan η 2
2.
Antar variabel exogen harus
dikovariankan dengan saling menghubungkan kedua variabel ini dengan dua anak
panah (hubungan kovarian atau korelasi)dengan simbul phi ( )
3.
Semua variabel endogen harus diberi
error atau nila residual regression dengan symbol zeta ( )
4.
Koefisien regresi antara variabel
exogendengan variabel endogen diberi symbol gama ( y ) dengan cara member notasi dari variabel
endogen ke exogen :
Dari
ξ 1 ke η 1 =y 1.1
Dari
ξ 2 ke η 2 = y 1.2
Dari
ξ 1 ke η 2 = y 2.1
Dari
ξ 2 ke η 2 = y 2.2
5.
Koefisien regresi antara variabel
endogen dengan lainnya diberi symbol beta ( β )dengan cara memberi notasi
sebagai berikut:
Dari
η 1 ke η 2 = β2.1
6 Gambar model Analisis Jalur di atas dapat ditulis dengan
persamaan matematis sebagai berikut :
η1 = y 1. 1
1 +y 1.2 2+ 1……………………………………………………..(2.1)
η2 =y 2.1
1 + y 2.2 2 + 1η1 +
2…………………………………………….(2.2)
Model strukturat dengan Variabel Laten
Model strukturat dengan Variabel laten terdiri dari
dua bagian yaitu bagian model pengukuran (measurement
model) yaitu hubungan dari indicator
ke variabel laten dan model structural yaitu hubungan dari indicator ke
variabel laten dan model structural yaitu hubungan antara variabel laten.
Penjelasan gambar
1.
Terdapat dua variabel exogen laten yaitu
ξ 1 (ksi 1) dan ξ 2 ( ksi 2) masing-masing variabel in diukur dengan indicator
atau manifest.Simbul manifest untuk variabel exigent adalah X dan nilai
errornya disebut delta ( δ)
2.
Terdapat dua variabel endogen laten
yaitu η 1 (eta 1) dan η2 (eta2) masing-masing variabelini dapt diukur dengan
indikatornya atau manifest.Simbul manifest untuk variabel endogen adalah Y dan
nilai errornya disebut epsilon (ε)
3.
Antar variabel laten exogen harus
dikovariankan dengan saling menghubungkan kedua variabel laten ini dengan dua
anak panah (hubungan kovarian atau korelasi) dengan symbol phi( ).
4.
Semua variabel laten endogen harus
diberi error atau nilai residual regression dengan symbol zeta ( ).
5.
Koefisiensi regresi antar variabel laten exogen dengan variabel
laten endogen diberi symbol gama (y) dengan cara memberi notasi dari variabel
laten endogen ke variabel laten exogen:
Dari ξ1 ke η 2
=y1.1
Dari ξ2 ke η 1 =
y1.2
Dari ξ1 ke η 2 =
y 2.1
Dari ξ 2 ke η 2
=y2.2
6.
Koefisien regresi antara variabel laten
endogen dengan variabel laten endogen lainnya diberi symbol beta (β) dengan
member notasi sebagai berikut:
Dari η1 ke η2 =β2.1
7.
Ada dua model pengukuran (measurement model)yaitu model
pengukuran variabel laten exogen dan model pengukuran variabel laten
endogen.Model pengukuran adalah hubungan indicator atau manifest degan konstruk
latinnya.Berdasarkan gambar 2.3 di atas terdapat dua model pengukuran variabel
laten exogen ξ1 danξ2,serta dua model pengukuran variabel laten endogen η1 dan
η2.Nilai faktor loading dari indicator ke konstruk laten disebut lambda
(λ).Berikut ini cara menuliskan persamaan matematik model pengukuran:
Varibel Laten
1
Variabel laten 2
X1= λ1.1 1+δ1
X4=λ4.2 2+δ4
X2=λ2.1
1+δ2
X5=λ5.2 2+δ5
X3=λ3.1
1+δ3
X6=λ6.2 2+δ6
Variabel Laten η1 Variabel Laten
η2
Y1=λ1.1
η1+ε1
Y4=λ4.2 η2+ε4
Y2=λ2.1
η1+ε2
Y5=λ5.2 η2+ε5
Y3=λ3.1
η1+ε3
Y6=λ6.2 η2+ε6
8.
Model persamaan structural adalah model
hubungan antar variabel laten dengan persamaan sebagai berikut:
η1=y1.1
1+y1.2 2+ 1…………………………………………..(2.3)
η2=y2.1 1+
y2.2 2+β2.1η1+ 2……………………………(2.4)