Tujuan pemberian terapi dzikir sebagai terapi yang memiliki tujuan pengobatan
serta menumbuhkan rasa ikhlas sehingga individu mampu menerima peristiwa yang
menyakitkan dan bangkit dari kondisi tersebut. Menurut Nashori (2007), ciri individu
yang telah berada pada kondisi ikhlas adalah sebagai bagai berikut
a) Kesadaran spiritual, yaitu kesadaran bahwa keadaan yang tidak menyenangkan
merupakan ujian dari Allah , dan sesuai dengan firman Allah surat Al ankabut
ayat 2 yang artinya
“Apakah mereka mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan
mengatakan” kami telah beriman” dan meraka tidak di uji” . b) Kesiapan psikologi yaitu kesiapan untuk menerima stimulus yang tidak
menyenangkan. Tahap ini kelanjutan dari tahap kesadaran spiritual setelah
menyadari bahwa seseorang yang hebat harus melewati ujian, maka akan tumbuh
didalam diri kesiapan untuk menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan.
c) Keyakinan akan kesanggupan diri menanggung beban yaitu meyakini bahwa
kesulitan yang allah berikan tidak akan melebihi kapasitas yang mampu individu
terima.
d) Pertaubatan . melakukan permohonan ampun atas segala dosa kepada Allah.
Individu menyadari bahwa sebagai manusia , banyak melakukan dosa sehingga
adanya ujian sebagai akibat dari perbuatan manusia yang diberikan Allah kepada
Hambanya.
e) Pencarian hikmah, yaitu keyakinan bahwa ada hikmah dibalik peristiwa yang
diberikan Allah sesuai denga firman Allah dalam Al- Qur’ an surat albaqarah ayat
16 yaitu : “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka
tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat
petunjuk”
f) Berfikir positif tentang masa depan. Ada keyakinan akan adanya perbaikan
keadaaan setelah berlangsungnya peristirwa yang tidak menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar