Selasa, 21 April 2020

Tujuan Pemberian Terapi dzikir (skripsi dan tesis)

Tujuan pemberian terapi dzikir sebagai terapi yang memiliki tujuan pengobatan serta menumbuhkan rasa ikhlas sehingga individu mampu menerima peristiwa yang menyakitkan dan bangkit dari kondisi tersebut. Menurut Nashori (2007), ciri individu yang telah berada pada kondisi ikhlas adalah sebagai bagai berikut a) Kesadaran spiritual, yaitu kesadaran bahwa keadaan yang tidak menyenangkan merupakan ujian dari Allah , dan sesuai dengan firman Allah surat Al ankabut ayat 2 yang artinya “Apakah mereka mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan” kami telah beriman” dan meraka tidak di uji” . b) Kesiapan psikologi yaitu kesiapan untuk menerima stimulus yang tidak menyenangkan. Tahap ini kelanjutan dari tahap kesadaran spiritual setelah menyadari bahwa seseorang yang hebat harus melewati ujian, maka akan tumbuh didalam diri kesiapan untuk menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan. c) Keyakinan akan kesanggupan diri menanggung beban yaitu meyakini bahwa kesulitan yang allah berikan tidak akan melebihi kapasitas yang mampu individu terima. d) Pertaubatan . melakukan permohonan ampun atas segala dosa kepada Allah. Individu menyadari bahwa sebagai manusia , banyak melakukan dosa sehingga adanya ujian sebagai akibat dari perbuatan manusia yang diberikan Allah kepada Hambanya. e) Pencarian hikmah, yaitu keyakinan bahwa ada hikmah dibalik peristiwa yang diberikan Allah sesuai denga firman Allah dalam Al- Qur’ an surat albaqarah ayat 16 yaitu : “Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk” f) Berfikir positif tentang masa depan. Ada keyakinan akan adanya perbaikan keadaaan setelah berlangsungnya peristirwa yang tidak menyenangkan.

Tidak ada komentar: