Teori cognitive-appraisal model menjelaskan bahwa
kebanyakan individu memilih strategi koping berdasarkan penilaian
kognitif mereka terhadap suatu situasi. Strategi koping bisa bersifat
problem-focused atau emotion-focused. Problem-focused coping bertujuan untuk menghilangkan,
mengendalikan, atau mengembangkan situasi yang menimbulkan
stress. Pada strategi ini hal yang dilakukan ialah menghadapi dan
mencari pemecahan masalah. Oleh sebab itu, strategi koping ini
lebih difokuskan untuk mencari jalan keluar dari masalah yang
sedang dihadapi dan lebih banyak melibatkan proses kognitif.
Emotion-focused coping ditujukan untuk mendapatkan
“perasaan yang lebih baik,” yakni mengelola atau mengendalikan
respon emosional terhadap situasi yang menekan untuk meredakan
dampak fisik atau psikologis dari situasi tersebut. Contoh dari
strategi ini antara lain dengan mengalihkan perhatian dari masalah,
atau menyerah, atau menyangkal bahwa masalah tersebut ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar