Ketika kehilangan terjadi, individu mungkin paling
terhibur, tertantang, atau hancur dalam dimensi spiritual
pengalaman manusia. Individu yang berduka dapat kecewa dan
marah kepada Tuhan atau tokoh agama yang lain. Penderitaan
karena ditinggalkan, kehilangan harapan, atau kehilangan makna
merupakan penyebab penderitaan spiritual yang dalam.Oleh karena itu, memenuhi kebutuhan spiritual
individu yang berduka merupakan aspek asuhan keperawatan
yang sangat penting. Respons emosional dan spiritual klien
saling terkait ketika klien mengalami penderitaan. Dengan
kesadaran akan kemampuan mengkaji penderitaan klien,
perawat dapat meningkatkan rasa sejahtera. Memberi klien
kesempatan untuk menceritakan penderitaannya membantu
transformasi psikospiritual (yang melibatkan baik aspek
pengalaman psikologis maupun spiritual) yang sering kali
berkembang dalam proses berduka. Dengan menemukan
penjelasan dan makna melalui keyakinan spiritual atau agama,
klien dapat mulai mengidentifikasi aspek positif dan mungkin
aspek proses berduka yang menyenangkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar