Kamis, 13 Februari 2020

Tingkat Pengetahuan (skripsi dan tesis)

 Pengetahuan adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif. Ranah kognitif memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu: pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge), pemahaman (comprehension),   penerapan (application), analisis (analysis), sintesis (syntesis), penilaian/ penghargaan/evaluasi (evaluation). Menurut Benyamin S.Bloom (dalam Notoadmodjo, 2007) pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan yaitu : 
1) Pengetahuan (Knowledge) Kemampuan untuk mengingat suatu materi yang dipelajari, dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima. Cara kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain : menyebutkan, menguraikan, mengidentifikasikan, menyatakan dan memilih serta mengulangi informasi.
2) Memahami (Comprehension) Kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus mampu menjelaskan sendiri, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan membedakan.
 3) Aplikasi (Aplycation) Kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya atau baru. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai pengguna hukum-hukum, rumus, metode, prinsip- prinsip dan sebagainya. Ketiga komponen ini secara bersama-sama akan membentuk prilaku yang utuh. Dalam partisipasi politik, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting. 
 4) Analisis (Analysis) Kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek dalam suatu komponen-komponen, tetapi masih dalam struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja pengelompokkan, menggambarkan, memisahkan. 
5) Sintesis (Sinthesis) Kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian dalam bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru yang ada. Kemampuan orang untuk menyusun, merencanakan, atau merancang, membuat komposisi, membuat kembali dan merevisi. 
6) Evaluasi (Evaluation) Kemampuan untuk melakukan penelitian suatu materi atau objek tersebut berdasarkan suatu cerita yang sudah ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria yang sudah ada. Dalam keadaan ini orang sudah mampu untuk menimbang, membandingkan, member alasan, menyimpulkan dan member dukungan. Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut mahasiswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi. Berdasarkan pemaparan yang telah di sampaikan para ahli, maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa proses dalam menerima pengetahuan, individu dapat dipengaruhi juga pada sikap, yaitu reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu stimulasi atau objek.

Tidak ada komentar: