Setelah kita memahami mengenai definisi dari pendidikan politik
selanjutnya kita akan mencoba memahami mengenai bentuk-bentuk
dari pendidikan politik. Pelaksanaan pendidikan politik akan berkaitan
dengan bentuk pendidikan politik yang akan diterapkan pada lapisan
masyarakat. Usaha dari keberhasilan pendidikan politik tidak akan
dapat terwujud jika tidak diimbangi dengan usaha yang nyata di
lapangan. Oleh karena itu, bentuk pendidikan politik yang dipilih dapat
menentukan keberhasilan dari adanya penyelenggaraan pendidikan
politik ini.
Rusadi Kartaprawira (2006: 56) berpendapat bahwa pendidikan
politik dapat diselenggarakan diantaranya melalui bentuk-bentuk
sebagai berikut: 1. Bahan bacaan seperti surat kabar, majalah dan lainlain bentuk publikasi massa yang bisa membentuk pendapat umum; 2.
Siaran radio dan televisi serta film (audio visual media); 3. Melaui
sosialisai pada lembaga atau asosiasi dalam masyarakat dan juga
lembaga pendidikan formal ataupun informal. Sedangkan pendapat
lain menurut M. Arifin Nasution (2012: 38) bentuk pendidikan politik
yang paling banyak digunakan adalah dengan cara mensosialisasikan
materi pendidikan dan visi misi partai mengingat partai politik juga
mengemban tugas memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Setelah memahami beberapa pendapat di atas mengenai bentuk –
bentuk dari pendidikan politik maka dapat di katakan bahwa
14
sesunnguhnya bentuk-bentuk dari pendidikan politik sangat bervariasi.
Salah satu bentuk dari pendidkian politik diantaranya melaui berupa
sosialisasi yang kegiatan ini dapat dilakukan oleh partai politik,
lembaga pendidikan, perintah maupun tokoh masyarakat. Bentuk
pendidikan politik selain melalui sosialisai juga dapat dilakukan
melaui media massa dan juga pendidikan formal mauapun non formal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar