Sumber-sumber dukungan sosial menurut Goldberger & Breznitz
(dalam Apollo & Cahyadi, 2012: 261) adalah orang tua, saudara kandung,
anak-anak, kerabat, pesangan hidup, sahabat rekan sekerja, dan juga
tetangga. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wentzel dalam (Apollo &
Cahyadi, 2012: 261) bahwa sumber-sumber dukungan sosial adalah oarangorang
yang memiliki hubungan yang berarti bagi individu, seperti keluarga,
teman dekat, pasangan hidup, rekan sekerja, saudara, dan tetangga, temanteman
dan guru disekolah.
Dukungan sosial dapat berasal dari pasangan atau patner, anggota
keluarga, kawan, kontak sosial dan masyarakat, teman sekelompk, jamaah
gereja atau masjid, dan teman kerja atau atasan anda di tempat kerja. (Taylor,
dkk., 2009: 555). Sedangkan menurut Tarmidi & Kambe (2010: 217-218)
dukungan sosial dapat diaplikasikan ke dalam lingkungan keluarga, yaitu
orang tua. Jadi dukungan sosial orang tua adalah dukungan yang diberikan
oleh orang tua kepada anaknya baik secara emosional, penghargaan,
informasi atau pun kelompok. Dukungan orang tua berhubungan dengan
kesuksesan akademis remaja, gambaran diri yang positif, harga diri, percaya
diri, motivasi dan kesehatan mental. Dukungan sosial orang tua dapat dibagi
menjadi dua hal, yaitu dukungan yang bersifat positif dan dukungan yang
bersifat negatif. Dukungan positif adalah perilaku positif yang ditunjukkan
oleh orang tua, dukungan yang bersifat negatif adalah perilaku yang dinilai
negatif yang dapat mengarahkan pada perilaku negatif anak
(dalam Apollo & Cahyadi, 2012: 261) adalah orang tua, saudara kandung,
anak-anak, kerabat, pesangan hidup, sahabat rekan sekerja, dan juga
tetangga. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Wentzel dalam (Apollo &
Cahyadi, 2012: 261) bahwa sumber-sumber dukungan sosial adalah oarangorang
yang memiliki hubungan yang berarti bagi individu, seperti keluarga,
teman dekat, pasangan hidup, rekan sekerja, saudara, dan tetangga, temanteman
dan guru disekolah.
Dukungan sosial dapat berasal dari pasangan atau patner, anggota
keluarga, kawan, kontak sosial dan masyarakat, teman sekelompk, jamaah
gereja atau masjid, dan teman kerja atau atasan anda di tempat kerja. (Taylor,
dkk., 2009: 555). Sedangkan menurut Tarmidi & Kambe (2010: 217-218)
dukungan sosial dapat diaplikasikan ke dalam lingkungan keluarga, yaitu
orang tua. Jadi dukungan sosial orang tua adalah dukungan yang diberikan
oleh orang tua kepada anaknya baik secara emosional, penghargaan,
informasi atau pun kelompok. Dukungan orang tua berhubungan dengan
kesuksesan akademis remaja, gambaran diri yang positif, harga diri, percaya
diri, motivasi dan kesehatan mental. Dukungan sosial orang tua dapat dibagi
menjadi dua hal, yaitu dukungan yang bersifat positif dan dukungan yang
bersifat negatif. Dukungan positif adalah perilaku positif yang ditunjukkan
oleh orang tua, dukungan yang bersifat negatif adalah perilaku yang dinilai
negatif yang dapat mengarahkan pada perilaku negatif anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar