Rabu, 27 November 2019

Bentuk Dukungan Sosial (skripsi dan tesis)


Beberapa bentuk dukungan sosial menurut Cohen & Hoberman
(dalam Isnawati & Suhariadi, 2013: 3) yaitu :
1. Appraisal Support
Yaitu adanya bentuan yang berupa nasehat yang berkaitan dengan
pemecahan suatu masalah untuk membantu mengurangi stressor
2. Tangiable support
Yaitu bantuan yang nyata yang berupa tindakan atau bantuan fisik
dalam menyelesaikan tgas
3. Self esteem support
Dukungan yang diberikan oleh orang lain terhadap perasaan kompeten
atau harga diri individu atau perasaan seseorang sebagai bagian dari
sebuah kelompok diamana para anggotanya memiliki dukungan yang
berkaitan dengan self-esteem seseorang
4. Belonging support
Menunjukkan perasaan diterima menjadi bagian dari suatu kelompok
dan rasa kebersamaan.
Dukungan sosial memiliki tiga jenis manfaat, yaitu bantuan yang
nyata, informasi, dan dukungan emosional menurut Taylor (dalam King,
2012: 226-227) :
1) Bantuan yang nyata
Keluarga dan teman dapat memberikan berbagai barang dan jasa
dalam situasi yang penuh stres. Misalnya, hadiah makanan seringkali
diberikan setelah kematian keluarga muncul, sehingga anggota
12
keluarga yang berduka tidak akan memasak saat itu ketika energi dan
motivasi mereka sedang rendah. Bantuan instrumental itu bisa berupa
penyediaan jasa atau barang selama masa stres. Sedangkan menurut
Apollo & Cahyadi (2012: 261) bantuan yang nyata disebut dengan
bentuk bantuan instrumental, yaitu berupa bantuan uang dan
kesempatan.
2) Informasi
Individu yang memberikan dukungan juga dapat merekomendasikan
tindakan dan rencana spesifik untuk membantu seseorang dalam
copingnya dengan berhasil. Teman-teman dapat memerhatikan bahwa
rekan kerja mereka kelebihan beban kerja dan menganjurkan cara-cara
beginya untuk mengelola waktu lebih efisien atau mendelegasikan
tugas lebih efektif. Bantuan informasi ini bisa berupa memberikan
informasi tentang situasi yang menekan, seperti pemberitahuan
tentang informasi mengenai pelaksanaan tes, dan hal tersebut akan
sangat membantu. Informasi mungkin sportif jika ia relevan dengan
penilaian diri, seperti pemberian nasehat tentang apa yang harus
dilakukan. (Taylor, dkk., 2009: 555). Sedangkan menurut Apollo &
Cahyadi (2012: 261) dukungan informatif yang dimaksudkan adalah
berupa nasehat, sugesti, arahan langsung, dan informasi.
3) Dukungan emosional
Dalam situasi penuh stres, individu seringkali menderita secara
emosional dan dapat mengembangkan depresi, kecemasan, dan hilang
harga diri. Teman-teman dan keluarga dapat menenangkan seseorang
yang berada dibawah stres bahwa ia adalah orang yang berharga yang
dicintai oleh orang lain. Mengetahui orang lain peduli memungkinkan
seseorang untuk mendekati stres dan mengatasinya dengan keyakinan
yang lebih besar.
Dukungan emosional berupa penghargaan, cinta, kepercayaan,
perhatian, dan kesediaan untuk mendengarkan. (Apollo & Cahyadi,
2012: 261). Perhatian emosional yang diekspresikan melalui rasa
suka, cinta atau empati, misalnya ketika dalam pertengkaran dengan
seorang yang dicintai, maka ekspresi perhatian darai kawan sangatlah
membantu. (Taylor, dkk., 2009: 555).
Kemudian terdapat satu tambahan lagi dari bentuk-bentuk dari
Dukungan Sosial, yaitu:
1) Modifikasi lingkungan
Modifikasi lingkungan berupa bantuan penilaian positif berupa
umpan balik dan membandingkan dengan orang lain. (Apollo & Cahyadi,
2012: 261)
Menurut Smet, (1994: 136) terdapat empat jenis atau dimensi
dukungan sosial, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dukungan emosional yaitu mencakup ungkapan empati, kepedulian
dan perhatian terhadap orang yang bersangkutan (misalnya: umpan
balik dan penegasan)
2. Dukungan pengahargaan yaitu terjadi lewat ungkapan hormat
(penghargaan) positif untuk orang itu, dorongan maju atau persetujuan
dengan gagasan ata perasaan individu, dan perbandingan positif orang
itu dengan orang lain, misalnya orang-orang yang kurang mampu atau
lebih buruk keadaannya (menambah harga diri)
3. Dukungan instrumental: mencangkup bantuan langsung, seperti kalau
orang-orang memberi pinjaman uang kepada orang itu atau menolong
dengan pekerjaan pada waktu mengalami stres.
4. Dukungan informatif: mencangkup memberi nasehat, petunjukpetunjuk,
saran-saran atau umpan balik.
Sarafino (dalam Purba, dkk., 2007: 82-83) mengungkapkan pada
dasarnya ada lima jenis dukungan sosial, adalah sebagai berikut:
a. Dukungan emosi
Dukungan emosi meliputi ungkapan rasa empati, kepedulian, dan
perhatian terhadap individu. Biasanya, dukungan ini diperoleh dari
pasangan atau keluarga, seperti memberikan pengetian terhadap
masalah yang sedang dihadapi atau mendengarkan keluhannya.
Adanya dukungan ini akan memberikan rasa nyaman, kepastian,
perasaan memiliki dan dicintai kepada individu.
b. Dukungan penghargaan
Dukungan penghargaan terjadi melalui ungkapan positif atau
pengahargaan yang positif pada individu, dorongan untuk maju, atau
persetujuan akan gagasan atau perasaan individu dan perbandingan
yang positif individu dengan orang lain. Biasanya dukungan ini
diberikan oleh atasan atau rekan kerja. Dukungan jenis ini, akan
membangun perasaan berharga, kompeten dan bernilai.
c. Dukungan instrumental atau konkrit
Dukungan jenis ini meliputi bantuan secara langsung. Biasanya
dukungan ini, lebih sering diberikan oleh teman atau rekan kerja,
seperti bantuan untuk menyelesaikan tugas yang menumpuk atau
meminjamkan uang atau lain-lain yang dibutuhkan individu. Adanya
dukungan ini, menggambarkan tersedianya barang-barang (materi)
atau adanya pelayanan dari orang lain yang dapat memabantu individu
dalam menyelesaikan masalahnya. Selanjutnya hal tersebut akan
memudahkan individu untuk dapat memenuhi tanggung jawab dalam
menjalankan perannya sehari-hari.
d. Dukungan informasi
Dukungan jenis ini meliputi pemberian nasehat, saran atau umpan
balik kepada individu. Dukungan ini, biasanya diperoleh dari sahabat,
rekan kerja, atasan atau seorang profesional seperti dokter atau
psikolog. Adanya dukungan informasi, seperti nasehat atau saran yang
pernah mengalami keadaan yang serupa akan membantu individu
memahami situasi dan mencari alternatif pemecahan masalah atau
tindakan yang akan diambil.
e. Dukungan jaringan sosial
Dukungan jaringan dengan memberikan perasaan bahawa individu
adalah anggota dari kelompok tertentu dan memiliki minat yang sama
rasa kebersamaan dengan anggota kelompok merupakan dukungan
bagi individu yang bersangkutan. Adanya dukungan jaringan sosial
akan membantu indidivu untuk mengurangi stres yang dialami dengan
cara memenuhi kebutuhan akan persahabatan dan kontak sosial
dengan orang lain. Hal tersebut juga akan membantu individu untuk
mengalihkan perhatiannya dari kekhawatiran terhadap masalah yang
dihadapinya atau dengan meningkatkan suasana hati yang positif.
Menurut Apollo & Cahyadi (2012: 261) manfaat dukungan sosial
adalah mengurangi kecemasan, depresi, dan simtom-simtom gangguan
tubuh bagi orang yang mengalami stress dalam pekerjaan. Orang-orang
yang mendapat dukungan sosial tinggi akan mengalami hal-hal positif
dalam hidupnya, mempunyai self esteem yang tinggi dan self concept yang
lebih baik, serta kecemasan yang lebih rendah.

Tidak ada komentar: