Penelitian Thobias, dkk. (2013), yang berjudul “Pengaruh Modal Sosial Terhadap
Perilaku Kewirausahaan: Suatu studi pada pelaku usaha mikro kecil menengah di
Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud”, dengan 74 responden, dimana
modal sosial berpengaruh positif bagi pengusaha mikro kecil menengah (MKM) yang
ada terhadap orientasi kewirausahaan pelaku MKM tersebut. Penelitian Primadona,
dkk (2014) terhadap wirausahawan etnis Minang, dimana kebijakan dan model
kewirausahaan dengan modal sosial secara langsung berpengaruh pada etnis Minang,
karena berhasilnya etnis Minang selama ini di dalam berwirausaha sangat ditopang
oleh nilai modal sosial.
Penelitian Wimba (2015) yang menyatakan bahwa modal
sosial secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap orientasi
kewirausahaan pada UKM kerajinan kayu di Provinsi Bali.
Penelitian di luar negeri melalui penelitian Atazadeh, et al (2014) di Tabriz
(Iran) dengan sampel 400 responden, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan
positif yang signifikan antara kewirausahaan dan modal sosial, dimana pada berbagai
kepercayaan, kerjasama dan norma dalam partisipasi memiliki dampak yang signifikan
pada kewirausahaan. Ada hubungan positif yang signifikan antara pengaruh emosi dan
karakteristik kepribadian yang berhubungan dengan kewirausahaan seperti pengambilan risiko, dan pragmatisme. Ini berarti terjadi peningkatan efek yang memperkuat
rasa percaya dan karakteristik kepribadian yang berhubungan dengan kewirausahaan
seperti risiko, pengendalian internal dan pragmatisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar