Penelitian yang terkait dengan hubungan ini adalah penelitian Heady and
Wooden (2004), menggunakan data tahun 2001 dan 2002 yang diamabil pada survey
rumah tangga, pendapatan dan dinamika buruh di Australia. Penelitian ini
menaganalisis pengaruh kekayaan (pendapatan) pada kesejahteraan subjektif dan
kesehatan. Pandangan yang diterima di kalangan psikolog dan ekonom adalah sama,
dimana pendapatan rumah tangga memiliki efek statistik yang cukup signifikan pada
ukuran kesejahteraan subjektif subjektif, walaupun pendapatan merupakan ukuran
yang tidak sempurna dari keadaan ekonomi rumah tangga.
Penelitian Sacks et all (2010) pada 132 negara, dengan membuat jajak
pendapat terhadap kesejahteraan subjektif subjektif, dengan mengeksplorasi hubungan
antara kesejahteraan subjektif dan pendapatan. Hasil penelitian menyatakan kepuasan
hidup rata-rata lebih tinggi di negara-negara dengan pendapatan per kapita yang lebih besar, walaupun pendapatan absolut tetap memainkan peran penting dalam
mempengaruhi kesejahteraan subjektif. Kepuasan hidup warga Negara tumbuh sejalan
dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Negara tersebut. Hasil akhir yang diperoleh
dalam penelitian ini menyatakan tingkat pertumbuhan kesejahteraan subjektif sangat
dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan pendapatan warga Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar