Activity based costing membantu mengurangi distorsi yang disebabkan oleh aloksi biaya
tradisional. Activity based costing juga
memberikan pandangan yang jelas tentang bagaimana komposisi perbedaan produk,
jasa, dan aktivitas perusahaan yang memberi kontribusi sampai lini yang paling
dasar dalam jangka panjang. Menurut Sulastiningsih dan Zulkifli (2006), manfaat Activity based costing
adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki kualitas proses pembuatan keputusan
melalui penyediaan informasi biaya produk yang lebih akurat.
2. Perusahaan dengan biaya overhead pabrik tinggi, produk
beragam dan berbagai ukuran lot produksi, Activity
based costing menawarkan bantuan untuk memperbaiki proses kerja dengan
penyediaan informasi yang membantu manajemen dalam melakukan identifikasi
kegiatan yang memerlukan banyak pekerjaan.
3. Menyediakan informasi biaya berdasarkan aktivitas,
sehingga memungkinkan bagi manajemen untuk melakukan identifikasi aktivitas non
value added untuk dieleminasi, atau menyediakan informasi yang relevan untuk
implementasi Activity Based Manajemen.
4. Activity
based costing memfokuskan
pada aktivitas yang mengkonsumsi sumber daya tidak langsung, sehingga dapat
membantu manajemen dalam mengelola aktivitas overhead serta memudahkan dalam
estimasi biaya overhead.
Berdasarkan kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa
manfaat dari Activity based costing adalah
untuk menyajikan biaya produk yang lebih akurat serta informatif, dan untuk
menyajikan pengukuran yang lebih akurat serta untuk memudahkan para manajer
untuk memberikan suatu informasi tentang biaya yang lebih relevan untuk
pengambilan keputusan bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar