Rabu, 17 April 2024

Pengertian Komitmen Karyawan


Komitmen karyawan adalah loyalitas individu kepada organisasi. Individu
dengan komitmen organisasi yang tinggi teridentifikasi kuat dengan organisasi dan
secara bangga mempertimbangkan diri mereka sebagai anggota organisasi
(Schermerhorn et al. 2012: 63).
Komitmen menurut Jaw dan Liu (Olouwakemi Ayodeji Owoyemi, 2011)
tidak hanya konsep hubungan manusia tetapi juga melibatkan menghasilkan energi
manusia dan mengarahkan pikiran manusia menjadi aktif. Tanpa komitmen,
pelaksanaan ide-ide baru dan inisiatif akan dimusyawarahkan. Sistem sumber daya
manusia dapat memfasilitasi pengembangan atau kompetensi organisasi melalui
memunculkan komitmen karyawan terhadap perusahaan.
Komitmen karyawan adalah sejauh mana individu mengidentifikasi dan
terlibat dengan organisasinya sehingga dan atau tidak mau meninggalkannya.
Konsep dari komitmen karyawan adalah peduli dengan sejauh mana orang yang
terlibat dengan organisasi mereka dan tertarik dengan apa yang ada di dalam diri
mereka (Jerald Greenberg 2003: 160)
Sedangkan Walton (Olouwakemi Ayodeji Owoyemi, 2011) berpendapat
komitmen sebagai strategi khusus untuk sumber daya manusia yang efek positif akan
dirasakan. Tingginya komitmen karyawan adalah sebuah pendekatan untuk
mengelola karyawan, yang menekankan pada kebutuhan untuk mengembangkan
komitmen organisasi antara karyawan didasarkan pada asumsi bahwa hal itu akan
mengarah pada hasil positif seperti rendahnya absensi, motivasi yang lebih baik dan
menghasilkan kinerja yang unggul. Selain itu, studi terbaru menunjukkan bahwa
komitmen karyawan yang tinggi dapat bekerja dengan baik secara sinergis dan
mencerminkan strategi komitmen umum. Meskipun strategi komitmen dapat
dikaitkan dengan semua perusahaan praktik sumber daya manusia, rekrutmen,
seleksi, evaluasi kinerja, menurut Scholl (2003), juga dapat digunakan untuk
mengembangkan hubungan psikologis antara perusahaan dan karyawan sebagai
sarana untuk mencapai tujuan.
Dalam Pearson (Robbins, Coulter, 2010:405) komitmen karyawan adalah
kekuatan yang bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasikan keterlibatan
dirinya ke dalam bagian organisasi. Hal ini dapat ditandai dengan tiga hal yaitu :

  1. Penerimaan terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.
  2. Kesiapan dan kesediaan untuk berusaha dengan sungguh-sungguh atas nama
    organisasi.
  3. Keinginan untuk mempertahankan keanggotaan di dalam organisasi

Tidak ada komentar: