Teori ini melibatkan pihak internal dan eksternal perusahaan. Dimana
internal perusahaan memberikan sinyal kepada pihak eksternal terkait informasi
dan manajemen yang telah dijalankan perusahaan pada periode tertentu. Informasi
yang dikeluarkan perusahaan sangat penting bagi investor dan pelaku bisnis karena
menyajikan keterangan, catatan atau gambaran, baik untuk keadaan saat ini maupun
masa yang akan datang bagi kelangsungan perusahaan dan bagaimana dampaknya
pada perusahaan (Arza, 2020).
Apabila informasi yang diberikan bernilai positif maka akan memberikan
sinyal baik bagi pasar dan para investor. Demikian pula sebaliknya, jika informasi
yang diberikan bernilai negatif maka akan memberikan sinyal buruk bagi pasar dan
para investor. Informasi yang diberikan dapat meminimalisir terjadinya asimetri
informasi. Pasalnya, jika terdapat kekurangan informasi bagi pihak eksternal
mengenai perusahaan mereka dapat merendahkan harga sahamnya sedangkan
informasi yang ada adalah bernilai positif.
Teori persinyalan mengungkapkan bagaimana semestinya sebuah
perusahaan memberikan sinyal berupa informasi mengenai hal yang sudah
dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan kepentingannya yaitu
memaksimalkan keuntungan (Alyadie, 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar