Pengertian karakteristik kerja menurut Ni Made Gunastri (2013:14)
adalah sebagai berikut : “Merupakan sifat dan tugas yang meliputi
tanggung jawab, macam tugas, tingkat kepuasan yang diperoleh dari
pekerjaan itu sendiri, aturan dan pedoman pelaksanaan tugas”.
Agung Panudju (2010:6) mendefinisikan karakteristrik pekerjaan
sebagai berikut : “Menunjukkan seberapa besar pengambilan keputusan
yang dibuat oleh karyawan kepada pekerjaannya, dan seberapa banyak
tugas yang harus dirampungkan oleh karyawan”.
Wijono (2008:7) menyebutkan ada lima aspek dalam karakteristik
pekerjaan yaitu :
- Keragaman keterampilan (Skill Variety), yaitu tingkat dimana seseorang
karyawan menggunakan berbagai keterampilan/cara pelaksanaan tugas/
bagaimana tugas itu dilakukan atau dilaksanakan dan berbagai
kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Pekerjaan yang mempunyai
keragaman tinggi ini membuat karyawan menggunakan beberapa
keterampilan dan bakat untuk menyelesaikan tugas tersebut. - Kejelasan tugas (Task Identity), yaitu tingkat sejauh mana penyelesaian
pekerjaan secara keseluruhan dapat dilihat hasilnya dan dapat dikenali
sebagai hasil kinerja seseorang dalam penyelesaian tiap tahap pekerjaan
dari awal hingga selesai. - Kepentingan tugas (Taks Significance), yaitu tingkat sejauh mana
pekerjaan mempunyai dampak yang berarti bagi kehidupan orang lain,
baik orang tersebut merupakan rekan sekerja dalam suatu perusahaan
yang sama maupun orang lain di lingkungan sekitar. - Otonomi (Autonomy),yaitu mengendalikan sendiri pelaksanaan tugasnya
berdasarkan uraian dan spesifikasi pekerjaan yang dibebankan
kepadanya. - Umpan balik (Feed Back), yaitu tingkat dimana pemberian umpan balik
pada setiap pekerjaan membantu meningkatkan kinerja karyawan dan
tingkat kepuasan karyawan didalam perusahaan, para karyawan perlu
mengetahui seberapa baik prestasi yang telah dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar