Menurut Frone, M.R (2000) konflik peran ganda merupakan suatu bentuk konflik
peran dimana tuntutan peran dari pekerjaan dan keluarga secara mutual tidak
dapat disejajarkan dalam beberapa hal. Ketika seseorang berusaha memenuhi
tuntutan peran dalam pekerjaan dan usaha tersebut dipengaruhi oleh kemampuan
orang yang bersangkutan untuk memenuhi tuntutan keluarganya atau sebaliknya,
dimana pemenuhan tuntutan peran dalam keluarga dipengaruhi oleh kemampuan
orang tersebut dalam memenuhi tuntutan pekerjaan.
Adanya konflik peran yang dialami oleh ibu bekerja dan tidak dapat dikelola
dengan baik akan menghambat kepuasan kerja mereka. Perasaan bersalah
(meninggalkan peran sementara waktu sebagai ibu rumah tangga) membuat
mereka tidak dapat menikmati perannya dalam dunia kerja yang dapat
menimbulkan ketidakpuasan mereka dalam melakukan pekerjaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar