Sabtu, 21 Oktober 2023

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Afektif


Allen & Meyer (1990) mengungkapkan bahwa setiap komponen memiliki dasar yang
berbeda. Individu yang memiliki komitmen afektif tinggi masih bergabung dengan
organisasi karena keinginan untuk tetap menjadi anggota. Dengan ini, dapat
diasumsikan bahwa jika seorang individu ingin tetap menjadi anggota, maka terdapat
kepuasan kerja yang terlibat dalam komitmen afektif individu tersebut. Tidak akan
mudah bagi seorang individu untuk bisa memiliki komitmen afektif jika dia tidak
memiliki kepuasan kerja pada organisasi tersebut. Hal ini dibuktikan dari penelitian
yang dilakukan oleh Masripah (2016) yang menyatakan bahwa kepuasan kerja
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif karyawan di
perusahaan swasta. Hartono dkk (2015) dalam penelitiannya juga menyatakan bahwa
Kepuasan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Komitmen Afektif

Tidak ada komentar: