Herzberg menyatakan bahwa untuk menciptakan kepuasan kerja karyawan tidak
hanya sekedar dengan memberikan gaji yang baik dan kondisi kerja yang baik, tetapi
diperlukan adanya suatu pekerjaan yang beragam, yang menawarkan kesempatan
individu untuk berprestasi, adanya pengakuan, tanggung jawab, rangsangan dan
kemajuan. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-26 Juli
2019, ditemukan bahwa guru-guru Royal Kingdom Academy memiliki kepuasan
kerja dengan menunjukkan bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas waktu,
pekerjaan dan memiliki hubungan baik dengan orang tua murid. Hal ini menunjukkan
bahwa guru dapat berkomitmen secara emosional. Berdasarkan hasil penelitian
Irawan dan Sudarma (2016) dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan kerja
terbukti mempunyai pengaruh mediasi hubungan keadilan distributif dan keadilan
prosedural pada komitmen afektif pada karyawan di PT Tanjung Kreasi Parquet
Industry (TKPI) Temanggung. Kristanti dkk (2019) dalam penelitiannya menyatakan
bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif, dan
kepuasan kerja berperan sebagai mediasi terhadap komitmen afektif.
Sabtu, 21 Oktober 2023
Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar