Sabtu, 21 Oktober 2023

Dimensi Kesejahteraan Psikologis


Ryff & Keyes (1995) mengemukakan dimensi kesejahteraan psikologis
yaitu sebagai berikut:
a. Penerimaan Diri
Penerimaan diri yaitu bagaimana individu menerima diri sendiri apa adanya dari
segi positif dan segi negatif. Individu yang menerima diri secara apa adanya maka
dimungkinkan akan memiliki sifat positif pada diri sendiri. Dengan adanya
penerimaan diri secara positif, maka sikap toleransi terhadap frustasi dan
pengalaman tidak menyenangkan akan meningkat. Penerimaan diri juga
didefiniskan sebagai karakteristik aktualisasi diri, fungsi optimal dan kematangan
perjalanan hidup.
b. Hubungan positif dengan Orang Lain
Hubungan positif dengan orang lain yaitu tingkat kemampuan individu dalam
membangun hubungan hangat dengan orang lain, hubungan interpersonal yang
didasari kepercayaan, perasaan empati, mencintai dan kasih sayang yang kuat.
Hubungan yang dimaksud tidak hanya sekedar hubungan yang dijalan atas dasar
untuk memenuhi kebutuhan psikologis seperti keintiman, namun hubungan
tersebut sudah melibatkan pengalaman diri sebagai metafsik yang dihubungkan
dengan kemampuan menggabungkan identitas diri dengan orang lain serta
menghindarkan diri dari perasaan terisolasi dan sendiri.
c. Otonomi
Otonomi merupakan tingkat kemampuan individu untuk menjadi berbeda, mandiri
dalam menentukan pilihan untuk nasib sendiri, pengendalian dan pengaturan 
perilaku berasal dari internal, mampu menghindari tekanan sosial. Dimensi ini
merupakan dasar keyakinan bahwa pikiran dan tindakan individu berasal dari
dirinya sendiri, tanpa ada kendali dari lingkungan.
d. Penguasaan Lingkungan
Penguasaan lingkungan yaitu kemampuan individu untuk memilih atau
membentuk lingkungan yang sesuai dengan kondisi dirinya. Memiliki rasa
penguasaan dan kompetensi dalam mengatur lingkungan, mengontrol aturan
kompleks dalam aktivitas-aktivitas eksternal, dan mampu menciptakan hal yng
sesuai dengan kebutuhan dan nilai pribadi individu.
e. Tujuan Hidup
Tujuan hidup yaitu individu memiliki tujuan spesifik dalam hidup dan memiliki
kontrol atas diri pribadi, merasa hidup terarah pada tujuan tertentu, dan memiliki
tujuan dan sudut pandang dalam hidup.
f. Pertumbuhan Pribadi
Pertumbuhan diri yaitu tingkat kemampuan individu dalam mengembangkan
potensi yang dimiliki secara terus-menerus, menyadari potensi-potensi diri,
terbuka pada pengalaman baru. Kemampuan ini adalah gagasan dari individu
untuk terus memperkuat kondisi internal dirinya

Tidak ada komentar: