Sabtu, 21 Oktober 2023

Dimensi Beban Kerja


Menurut Koesomowidjojo (2017:33), terdapat beberapa dimensi dan
indikator yang mampu mengetahui besarnya beban kerja pada suatu perusahaan
yang harus diterima oleh karyawan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Kondisi Pekerjaan
Kondisi pekerjaan yang dimaksud adalah bagaimana seorang karyawan
memahami pekerjaan tersebut dengan baik. Kemudian pekerjaan yang dikerjakan
sesuai dengan standar pekerjaan yang ditetapkan perusahaan dimana karyawan
dapat mengerjakan pekerjaan yang sama setiap harinya sesuai dengan job desk
masing-masing jabatan.
b. Penggunaan Waktu Kerja
Waktu kerja yang sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedur) dapat
meminimalisir beban kerja karyawan. Namun, banyak organisasi tidak memiliki
SOP atau tidak konsisten dalam melaksanakan SOP, penggunaan waktu kerja yang
diberlakukan kepada karyawan cenderung berlebihan atau sangat sempit.
c. Target yang Harus Dicapai
Target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan tentunya secara langsung akan
memengaruhi beban kerja yang diterima oleh karyawan. Semakin sempit waktu
yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu atau tidak seimbangnya
antara waktu penyelesaian target pelaksanaan dan volume kerja yang diberikan,
akan semakin besar beban kerja yang diterima dan dirasakan oleh karyawan. Untuk 
itu, dibutuhkan penetapan waktu baku/dasar dalam menyelesaikan volume
pekerjaan tertentu pada masing-masing organisasi yang jumlahnya tentu berbeda
satu sama lain.

Tidak ada komentar: