Selasa, 04 Juli 2023

Keunggulan dan Kekurangan Diferensiasi


Setiap strategi biasanya terdapat keunggulan dan kekurangan masing-masing
begitu juga dengan strategi diferensiasi. Adapun keunggulan dan kekurangan
strategi diferensiasi adalah sebagai berikut:
a. Keunggulan diferensiasi
Kelebihan atau keunggulan strategi diferensiasi yaitu:
 Diferensiasi akan memperpanjang siklus hidup produk Suatu produk pasti
akan mengalami siklus decline atau penurunan. Sebelum terjadi penurunan
di dalam pemasaran produk atau jasa kita, perlu dilakukan diferensiasi
supaya penjualan di dalam pemasaran kita meningkat kembali.
 Diferensiasi akan membuat produk atau jasa kita lebih diingat oleh
konsumen. Perbedaan yang ada pada produk maupun jasa kita, akan
membuat konsumen lebih mudah untuk mengingat produk atau jasa yang
kita pasarkan karena adanya point of interest yang kita miliki, yaitu
keunikan yang tidak dimiliki oleh produk atau jasa yang lain.
b. Kekurangan diferensiasi
Kekurangan strategi diferensiasi yaitu:
 Sekiranya pembeli tidak melihat keunikan yang signifikan pada barang
tersebut, strategi diferensiasi amat dengan mudah dapat ditandingi oleh
strategi harga murah. Diferensiasi gagal menimbulkan efek perbaikan
kualitatif bagi pembeli barang tersebut, misalnya pada peningkatan status.
Manajemen tidak mampu mendeteksi kebutuhan riil konsumen. Dalam hal 
ini, biasanya manajemen hanya memberikan tekanan pada atribut pokok
produk yang berwujud saja.
 Strategi diferensiasi tak hendak menghasilkan keuntungan yang optimum
jika imitasi terhadap barang tersebut dapat dengan mudah dan cepat
dilakukan. Dengan demikian, diferensiasi hampir selalu menuntut
keunikan yang berkelanjutan yang berjangka relatif panjang.
 Strategi diferensiasi juga mengandung resiko yang inheren terhadap
kemungkinan kecilnya pangsa pasar yang dikuasai. Karakteristik barang
dan tingginya harga menjadikan terbatasnya pasar sasaran.
 Strategi diferensiasi juga tidak mudah diterapkan jika perbedaan antara
harga premium yang ditawarkan dengan harga barang pesaing yang
menggunakan strategi keunggulan biaya terendah terlampau jauh. Pembeli
bukan tidak mungkin bersedia kehilangan kepuasan karena memutuskan
tak membeli barang yang terdiferensiasi sebagai akibat kemungkinan
penghematan yang isa dilakukan karena membeli barang lain yang jauh
lebih murah. Kesalahan ini lebih mudah terjadi karena perusahaan
melakukan diferensiasi secara berlebihan

Tidak ada komentar: