Selasa, 27 Juni 2023

Teori Dukungan Organisasi


Dukungan organisasi menjelaskan bagaimana kepercayaan
karyawan bahwa organisasi atau perusahaan menghargai kontribusi dan
kesejahteraannya. Teori dukungan organisasi (Eisenberger et al., 1986) 
mengasumsikan bahwa atas dasar norma timbal balik, maka karyawan
akan merasa berkewajiban untuk membantu organisasi mencapai
tujuannya karena orgnisasi juga peduli terhadap kesejahteraan karyawan.
Berakar pada teori pertukaran sosial, teori dukungan oganisasi
mengasumsikan bahwa hubungan karyawan dengan organisasi dapat
diperkuat melalui hasil positif antara karyawan dengan organisasi (Eder &
Eisenberger, 2008).
Selain itu, teori dukungan organisasi juga menyatakan bahwa
perkembangan dukungan organisasi didukung oleh kecenderungan
karyawan dalam menentukan karakteristik kemanusiaan dari organisasi
(Eisenberger et al., 1986). Di dalam organisasi, atasan memiliki peran
sebagai wakil dari organisasi. Peran atasan sebagai wakil dari organisasi
membuat penerimaan karyawan terhadap perlakuan atau tindakan yang
menyenangkan dari atasan dapat mendukung timbulnya dukungan
organisasi. Kekuatan dan hubungan ini bergantung pada tingkat karyawan
dalam mengidentifikasikan perlakuan atau tindakan atasan sebagai
perlakuan atau tindakan dari organisasi (Rhoades & Eisenberger, 2002).
Dukungan organisasi juga dinilai sebagai jaminan bahwa organisasi akan
menyediakan bantuan untuk menyelesaikan sebuah tugas secara efektif
dan saat menghadapi kondisi penuh dengan stres (Rhoades &
Einsenberger, 2002)

Tidak ada komentar: