Rabu, 14 Juni 2023

Return On Assets

Menurut Prastowo (2011:81) ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba. Rasio ini mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana (aktiva) yang dimillikinya.Rasio ini dapat dibandingkan dengan tingkat bunga bank yang berlaku. Menurut Munawir (2010:89) “Return On Assetadalah salah satu bentuk dari ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang digunakan untuk operasinya
 
perusahaan untuk menghasilka laba”. Sedangkan pengertian variabel return on assetMenurut Lukman Syamsuddin (2000:63) “return on assetadalah pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan didalam menghasilkan keuntungan dengan jalan keseluruhan aktiva yang tersedia”.Menurut Kabajeh et al (2012) menjelaskan bahwa rasio keuangan dapat didefinisikan sebagai hubungan antara dua informasi keuangan kuantitatif individual yang terhubung satu sama lain dalam beberapa cara yang logis danhubungan ini dianggap sebagai indikator keuangan yang memiliki makna yang dapat digunakan oleh pengguna informasi keuangan yang berbeda. Salah satu rasio yang sering digunakan dalam mengukur profitabilitas ialah return on assets(ROA), yang mana pengukuran ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk memperoleh keuntungan. Kesimpulan dari penjelasan diatas adalah Return On Assets(ROA)berperan terhadap penghindaran pajak. semakin tinggi laba perusahaan maka semakin besar kemungkinan perusahaan meminimalkan pajak terutang yang harus dibayarkan. Return On Assets(ROA)adalah tujuan utama perusahaan untuk mendapatkan laba yang besar, semakin besar labamaka semakin terkenal dan menarik para pemegang saham untuk bekerja sama dan menaruh saham pada perusahaan tsb

Tidak ada komentar: