Selasa, 27 Juni 2023

Indikator Kinerja

 


Kinerja dapat diidentifikasi dengan menilai beberapa indikator
penting yang membentuk kinerja karyawan. (Mangkunegara, 2017)
menguraikan indikator penting untuk mengetahui kinerja karyawan terdiri
dari beberapa poin penting, yaitu:
1. Kualitas yaitu seberapa baik seorang karyawan dalam menyelesaikan
tugas-tugas yang harus diselesaikan. Untuk mengukur kualitas kerja
seorang karyawan dapat diidentifikasi dengan mengidentifikasi tiga
indikator, yakni:
a. Ketelitian
b. Kehandalan.
c. Kerapian
2. Kuantitas Kerja merupakan rentang seberapa lama karyawan dapat
beraktifitas untuk menjalankan pekerjaan dengan optimal. Kuantitas
kerja yang dimiliki karyawan dapat diidentifikasi dengan melihat
seberapa cepat tiap-tiap karyawan ketika melaksanakan pekerjaan yang
sudah ditugaskan. Adapun untuk mengetahui kuantitas kerja seorang
karyawan dapat diketahui dengan menggunakan tiga indikator sebagai
berikut:
a. Hasil Kerja
b. Kepuasan Kerja
c. Ketepatan waktu
3. Kerjasama dipahami sebagai kesiapan seorang karyawan dalam
melibatkan diri dengan lingkungan perusahaan atau organisasi baik
antar karyawan atau pegawai lain secara horizontal maupun vertikal.
Kemampuan kontribusi antar karyawan ini dibutuhkan dalam pekerjaan
maupun diluar urusan pekerjaan sehingga bounding yang baik ini
berdampak pada hasil kerja tiap karyawan yang semakin baik. Indikator
yang digunakan untuk menilai kemampuan kerjasama adalah sebagai
berikut:
a. Kekompakan
b. Membentuk kerjasama
4. Tanggung jawab merupakan pemahaman seorang karyawan terhadap
kewajiban untuk mengerjakan hingga selesai tugas yang telah
disampikan oleh atasan perusahaan dan menjadi tanggung jawab
karyawan tersebut. Mengukur tanggung jawab dapat menggunakan dua
indikator, yakni:
a. Menjalankan keputusan
b. Hasil kerja
5. Inisiatif merupakan bentuk kesadaran yang ada dalam diri seorang
karyawan untuk memulai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya,
mulai dari mengatasi masalah hingga menyelesaikan masalah dalam
pekerjaan tanpa menunggu arahan dari pemimpin atau atasan. Artinya
dorongan untuk menyelesaikan tanggung jawab terbentuk dari dalam
diri karyawan itu sendiri. Indikator untuk mengukur tingkat inisiatif
seorang karyawan adalah:
a. Kemandirian
b. kemampuan dalam bekerja

Tidak ada komentar: