Terdapat dua pandangan tentang hubungan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Pendangan pertama menyatakan bahwa perusahaan besar cenderung bertindak hati-hati dalam melakukan pengelolaan perusahaan dan cenderung melakukan pengelolaan laba secara efisien. Perusahaan yang besar lebih diperhatikan oleh masyarakat sehingga mereka akan lebih berhati-hati dalam melakukan pelaporan keuangan, sehingga berdampak perusahaan tersebut melaporkan kondisinya lebih akurat (Nasuton dan Setiawan, 2007).Siregar dan Utama (2005) menemukan bukti adanya pengaruh negatif antara ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin kecil tindakan manajemen labanya. Penelitian yang dilakukan oleh Choutrou et al. (2001) di Amerika Serikat dengan menggunakan data sampel perusahaan industri tahun 1996 menemukan bahwa ukuran perusahaan di Amerika Serikat berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Perusahaan besar mempunyai kesempatan lebih sedikit dalam melakukan manajemen laba dibandingkan perusahaan kecil. Perusahaan besar di pandang lebih kritis oleh pemegang saham dan pihak luar. Perusahaan besar memiliki basis investor yang lebih besar, sehingga mendapat tekanan yang lebih kuat untuk menyajikan pelaporan keuangan lebih akurat.
Kamis, 13 April 2023
Ukuran Perusahaan
Perusahaan yang berukuran besar memiliki basis pemegang kepentingan yang lebih luas, sehingga berbagai kebijakan perusahaan besar akan berdampak lebih besar terhadap kepentingan publik dibandingkan dengan perusahaan kecil. Bagi investor, kebijakan perusahaan akan berimplikasi terhadap prospek cash flowdi masa yang akan datang. Sedangkan bagi regulator (pemerintah) akan berdampak terhadap besarnya pajak yang akan diterima, serta efektifitas peran pemberian perlindungan terhadap masyarakat secara umum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar