Rabu, 12 April 2023

Leverage


Perusahaan dapat memperoleh dana untuk mendanai operasi dan
pertumbuhan yang ingin dicapai dari sumber yang berbeda. Pendanaan
yang menggunakan hutang (debt financing) ketika perusahaan meminjam
uang untuk mendapatkan dana. Pendanaan ini dapat terbagi menjadi dua,
yaitu pendanaan jangka pendek dan pendanaan jangka panjang.
Sedangkan pendanaan ekuitas (equity financing) merupakan pendanaan
yang diperoleh dari laba ditahan dan penjualan saham. Kombinasi
pendanaan perusahaan berupa hutang dan ekuitas dapat terlihat dari
pengukuran leverage.
Menurut Gitman (2000), leverage merupakan penggunaan aktiva
atau dana yang mempunyai biaya tetap untuk mempengaruhi return 
kepada pemilik perusahaan. selain itu, leverage juga mnunjukkan
ketergantungan perusahaan terhadap hutang. Jika sebuah perusahaan
memiliki rasio leverage yang tinggi, hal tersebut menunjukkan bahwa
semakin tinggi nilai hutang perusahaan.
Perusahaan yang mempunyai rasio leverage tinggi akibat besarnya
jumlah hutang dibandingkan dengan aset yang dimiliki perusahaan,
diduga melakukan manajemen laba perusahaan terancam tidak dapat
memenuhi kewajiban pembayaran hutang pada waktunya. Perusahaan
akan berusaha menghindarinya dengan membuat kebijakan yang dapat
meningkatkan pendapatan maupun laba. Dengan demikian akan
memberikan posisi yang relatif lebih baik dalam negosiasi atau
penjadwalan ulang hutang perusahaan.
Hal tersebut sesuai dengan yang dkemukakan oleh Walts dan
Zimmerman (1990) dalam debt covenant hypothesis. Hipotesis tersebut
menyatakan bahwa semakin tinggi rasio hutang perusahaan, semakin
besar kemungkinan bagi manajer untuk memilih metode akuntansi yang
dapat menaikkan laba. Semakin tinggi rasio hutang, semakin ketat
perusahaan dengan batas perjanjian atau peraturan hutang. Semakin
ketat batasan hutang, semakin besar kemungkinan penyimpangan
perjanjian kredit dan pengeluaran biaya. Manajer akan mengelola dan
mengatur laba agar hutang yang seharusnya diselesaikan pada tahun
tertentu dapat ditunda untuk tahun berikutnya. Upaya ini dilakukan agar
perusahaan dapat menggunakan dana untuk keperluan lainnya

Tidak ada komentar: