Studi-studi empiris telah menyatakan adanya pengaruh yang kuat antara performancedengan perusahaan-perusahaan di mana direkturnya mempunyai kepemilikan saham. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan di mana direkturnya memiliki kepemilikan saham perusahaan diyakini akan mengusahakan performanceperusahaan yang lebih baik.Kepemilikan Manajerial adalah situasi dimana manajer memiliki saham perusahaan atau dengan kata lain manajer tersebut sekaligus pemegang saham perusahaan. Dalam laporan keuangan, keadaan iniditunjukkan dengan besarnya persentase kepemilikan saham perusahaan oleh manajer karena hal ini merupakan informasi penting bagi pengguna laporan keuangan maka informasi ini akan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Bhagat & Bolton (2007) dalam penelitian mereka menyimpulkan bahwa kepemilikan saham oleh direktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap performanceperusahaan. Penelitian mereka menganjurkan kepada para pembuat peraturan dan perusahaan bahwa: "Effort to improve corporate governance should focus on stock ownership of boardmemmbers-since it is positively related to both future operating performance, and to the probability on disciplinary management turnover in poorly perrforming firms. Our recommendations on incentive effects of board stock ownership are consistent with the implications of Hermalin and weisbach (1991)." Artinya "Upaya untuk meningkatkan tata kelola perusahaan harus fokus pada kepemilikan saham dari anggota Dewan karena berhubungan positif dengan kinerja operasi masa depan, dan kemungkinan terjadi pergantian kedisiplinan manajemen di perusahaan yang berkinerja buruk. Rekomendasi kami tentang efek insentif kepemilikan saham konsisten dengan implikasi dari Hermalin dan Weisbach (1991)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar