Manajemen laba adalah upaya manajer perusahaan dalam mengintervensi atas informasi dalam laporan keuangan dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja maupun kondisi perusahaan (Sulistyanto, 2008).Sedangkan menurut Schipper dalam (Subramanyam, 2010)menyebutkan bahwa manajemen laba merupakan intervensi manajemen dengan sengaja dalam proses penentuan laba, biasanya dalam memenuhi tujuan pribadi. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen laba merupakan perilaku manajer dalam memaksimalkan kepentingannya.Para manajer dalam melakukan manajemen laba dengan memilih kebijakan akuntansi untuk menaikkan laba atau menurunkan laba dengan menggeser laba periode yang akan datang ke periode saat ini dan menggeser laba periode saat ini ke periode yang akan datang. Dengan adanya perbedaan kepentingan antara pemilik dengan manajer sering memicu terjadinya permasalahan manajemen laba.Akhir-akhir ini manajemen laba merupakan sebuah fenomena umum yang sering terjadi di beberapa perusahaan.Dalam praktiknya dilakukan untuk mempengaruhi angka laba dapat terjadi secara legal ataupun ilegal.Menurut (Widianingrum & Sunarto, 2018)menyebutkan bahwa manajemen laba sebagai upaya manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi-informasi dalam laporan keuangan sehingga sesuai dengan yang diinginkan. Berdasarkan dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen laba merupakan tindakan yang dilakukan manajer dalam memanipulasi laba yang
diperoleh dalam periode berjalan dengan menaikkan, menurunkan dan meratakan lab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar