Kamis, 13 April 2023

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba

Kecurangan dalam pelaporan keuangan biasanya terjadi karena kondisi yang ada dalam lingkungan internal, buruknya perilaku etis dari manajemen dan likuiditas atau profitabilitas perusahaan(Kieso et al, 2007).Terdapat beberapa teori mengenai motivasi manajemen laba (Sulistyanto, 2008)mengemukakan tiga faktor yang terkait dengan perilaku manajer dalam memilih kebijakan akuntansi.Faktor ini disebut dengan tiga hipotesis teori akuntansi positif.1)Hipotesis Rencana Bonus (Bonus Plan Hypothesis)Dalam hipotesis rencana bonus ini menjelaskan mengenai hubungan dalam memilih metode akuntansi dengan merencanakan bonus manajer. Dalam rencana bonus ini memungkinkan untuk para manajer lebih memilih metode akuntansi dalam memaksimalkan bonus yang tinggi.2)Hipotesis Ekuitas Utang (Debt Covenant Hypothesis)Hipotesis ekuitas utang ini menjelaskan bahwa semakin tinggi utang/ekuitas perusahaan sama dengan semakin dekatnya periode mendatang. Upaya manajer dalam menyelesaikan kewajiban hutangnya yaitu dengan mengatur dan mengelola jumlah laba sebagai indikator kemampuan perusahaan sehingga menunda beban pada periode bersangkutan dan akan diselesaikan pada periode mendatang.
 3)Hipotesis Biaya Politik (Political Cost Hypothesis)Hipotesis ini mengatakan bahwa perusahaan yang lebih besar dari pada perusahaan kecil lebih cenderung menggunakan pilihan metode akuntansi yang mengurangi laporan keuntungan. Dengan perusahaan mendapatkan laba yang lebih besar maka akan dikenakan pajak yang lebih besar begitu juga dengan perusahaan yang mendapatkan laba kecilmaka akan dikenakan pajak yang lebih kecil. Keadaan inilah yang dapat membuat para manajer untuk termotivasi dalam mengatur dan mengelola jumlah labanya dengan jumlah tertentu agar biaya pajak yang akan dikeluarkan bisa diminimalkan.

Tidak ada komentar: