Minggu, 26 Maret 2023

Pengukuran Kinerja


Menurut Prawirosentono (2002:355), mengungkapkan bahwa kinerja
setiap unit otganisasi harus diukur dengan metode statistik, khususnya
tentang mutu suatu produksi.
Moeheriono (2012:96), mengatakan pengukuran kinerja (performance
measurement) mempunyai pengertian suatu proses penilaian tentang
kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran dalam pengelolaan sumber
daya manusia untuk menghasilkan barang atau jasa, termasuk informasi
atas efisiensi serta efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan organisasi.
Dharma (2003:355) mengungkapkan bahwa, kriteria utama dalam
pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Pengukuran kualitas, yang melibatkan perhitungan keluaran dari
proses atau pelaksanaan kegiatan.
2. Pengukuran kuantitas, yang melibatkan perhitungan keluaran yang
mencerminkan pengukuran tingkat kepuasan yaitu beberapa baik
penyelesaiannya. Hal ini berkaitan dengan mutu pekerjaan yang
dihasilkan.
3. Pengukuran ketepatan waktu, merupakan jenis pengukuran khusus dan
pengukuran kuantitatif yang menentukan ketepatan penyelesaian
waktu pekerjaan yang dilakukan.

Tidak ada komentar: