Setiap orang yang bekerja mengharapkan memperoleh kepuasan dari tempatnya bekerja. Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam diri setiap individu. Semakin banyak aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu, maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan.Robbins, 2003 mendefinisikan kepuasan kerja sebagai derajat sejauh mana seseorang memihak kepada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya, dan menganggap produktivitasnya penting bagi harga diri. Tiffin (dalam As’ad,2004) berpendapat bahwa kepuasan kerja berhubungan erat dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaannya sendiri, situasi kerja, kerja sama antara pimpinan dengan sesama karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar