Kepemimpinan menurut R.E. Byrd dan Block (dalam Prasetio 2011:14-15), kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Keterampilan dalam memimpin terdiri atas hal-hal sebagi berikut.
- Pemberian Kuasa (enpowerment)
Yang dimaksud dengan pemberian kuasa adalah pembagian atau pemberian kuasa oleh pemimpin terhadap bawahannya.
- Intuisi (intuition)
Yang dimaksud dengan intuisi adalah keterlibatan manajer atau pimpinan dalam menatap situasi, mengantisipasi perubahan, mengambil resiko, dan membangun kejujuran.
- Pemahaman Diri (self understanding)
Yang dimaksud dengan pemahaman diri adalah kemampuan untuk mengenali kekuatan-kekuatan atau hal-hal yang positif yang ada pada dirinya dan kemampuan dalam menetapkan upaya mengatasi kelemahan yang ada pada dirinya.
- Pandangan (vision)
Yang dimaksud dengan pandangan adalah keterlibatan dirinya dalam mengimajinasi kondisi lingkungan yang berbeda-beda, serta dalam mengimajinasikan suatu kondisi untuk memperbaiki lingkungan organisasi.
- Nilai Keselarasan (congruence value)
Yang dimaksud dengan nilai keselarasan adalah kemampuan pimpinan dalam mengetahui dan memahami nilai-nilai yang berkembang dalam organisasinya, nilai-nilai yang dimiliki bawahannya, serta dalam memadukan dua nilai tersebut menuju organisasi yang efektif.
Pidarta (dalam Mulyono 2010:151) menyatakan tiga macam keterampilan kepemimpinan yang harus dimiliki oleh kepala sekolah, antara lain sebagi berikut.
- Keterampilan konseptual
Keterampilan konseptual adalah keterampilan pemimpin dalam memahami dan mengoperasikan organisasi.
- Keterampilan manusiawi
Keterampilan manusiawi yaitu keterampilan untuk bekerja sama, memotivasi, dan memimpin.
- Keterampilan teknik
Keterampilan teknik adalah keterampilan dalam menggunakan pengetahuan, metode, teknik, dan perlengkapan untuk menyelesaikan tugas tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar