Berbeda dengan teori Maslow dan Alderfer(1990) dalam Munandar(2001), teoriHerzberg (1990) dalam Cushway dan Lodge(1995)didasarkan padadua faktor menyatakan bahwa ada faktor-faktor tertentu di tempat kerja yang menyebabkan kepuasan kerja, sementara pada bagian lain ada pula faktor lain yang menyebabkan ketidakpuasan. Dengan kata lain kepuasan dan ketidakpuasan kerja berhubungan satu sama lain.Faktor-faktor tertentu di tempat kerja tersebut oleh Frederick Herzberg (dalam Cushway dan Lodge, 1995) diidentifikasi sebagai berikut :a.Faktor kesehatan (Hygiene Factors) yaitu faktor pekerjaan yang penting untuk adanya motivasi di tempat kerja. Faktor ini tidak mengarah pada kepuasan positif untuk jangka panjang. Tetapi jika faktor-faktor ini tidak hadir, maka muncul ketidakpuasan. Faktor ini adalah faktor ekstrinsik untuk bekerja. Hal ini meliputi seperti kondisi kerja, gaji, hubungan dengan rekan kerja.b.Faktor kepuasan kerja (Motivation Factors) yaitu faktor-faktor yang melekat dalam pekerjaan dan memotivasi karyawan untuk sebuah kinerja yang unggul yang disebut sebagai faktor pemuas. Faktor ini dikaitkan dengan pengakuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik, rasa
berprestasi untuk belajar sesuatu yang baru atau memecahkan masalah yang rumit atau memiliki rasa tanggung jawab.Berdasarkan teori Herzberg (1990) dalam Cushway dan Lodge (1995), secara umum faktor higienis seperti gaji dan hubungan rekan kerja mendukung karyawan untuk bertahan di tempat bekerja. Gaji hanya akan menghasilkan motivasi jangka pendek. Tetapi jika tidak di dukung oleh faktor motivasi seperti pengangkatan karyawan tetap dapat menyebabkan penurunan motivasi karyawan dalam bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar