Evaluasi kinerja juga dapat dikatakan sebagai kunci pengembangan karyawan. Evaluasi kinerja memiliki prinsip manifestasi bentuk penilaian kinerja karyawan. Gambaran tentang keadan karyawan dan memberikan feedback didapatkan dari penilaian kinerja.Prinsip dari penilaian kinerja adalah cara mengukur kontribusi dari individu di dalam perusahaan. Nilai yang didapat saat melakukan
penilaian kinerja yaitu untuk menentukan tingkat konstribusi sebagai tanggung jawabnya dalam bekerja.Penilaian karyawan tidak boleh hanya menilai hasil fisik keseluruhan pelaksanaan pekerjaan seperti kemampuan kerja, krajinan, kedisiplinan, dan hal lainnya yang bersangkutan denganapa yang dijabatnya. Dessler (2000) mengungkapkan tiga faktor dalam penilaian kinerja sebagai berikut :1.Prestasi pekerjaan, meliputi: akurasi, ketelitian, keterampilan, dan penerimaan keluaran 2.Kuantitas pekerjaan, meliputi: volume keluaran dan kontribusi 3.Kepemimpinan yang diperlukan, meliputi: membutuhkan saran, arahan atau perbaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar