Ibu bekerja dituntut untuk dapat berperan ganda sebagai wanita karir dan
ibu rumah tangga. Ibu memiliki tanggung jawab dalam setiap pemenuhan tugas
perkembangan remaja. Fenomena yang terjadi pada ibu bekerja memiliki ambisi
yang tinggi untuk berkarir sehingga membuat para ibu bekerja mengabaikan
perannya sebagai orang tua. Ketika individu berada dalam keadaan krisis peran
orangtua ataupun masa-masa sulit dalam hidupnya, peran kematangan emosi
sangat dibutuhkan untuk dapat menilai diri positif serta mengambil keputusan
yang tepat pada individu.
Kematangan emosi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
konsep diri. Kematangan emosi dapat bersumber dari pengaruh keluarga, teman,
dan orang penting yang berada di lingkungan sekitar individu. Keterkaitan antara
aspek kematangan emosi yaitu kemandirian pada variabel konsep diri dapat
dilihat dari hasil penelitian Oktavia (2010) yang menjelaskan bahwa ada
hubungan antara kemandirian dengan konsep diri. Lebih lanjut, bahwa
kemandirian akan menumbuhkan pribadi yang memiliki konsep diri positif atau
sebaliknya konsep diri mempengaruhi prilaku atau kemampuan individu dalam
hal kemandirian.
Keterkaitan antara aspek konsep diri yaitu popularitas dengan variabel
kematangan emosi mengungkapkan bahwa popularitas secara langsung
mempengaruhi kematangan emosi sehingga individu ditekankan untuk dapat
mengevaluasi dan memonitor emosi (Bukowski,1993). Selanjutnya keterkaitan
aspek konsep diri yaitu kebahagiaan dengan variabel kematangan emosi. Ulfah
(2016) mengungkapkan bahwa ada hubungan yang positif antara kematangan
emosi dan kebahagiaan. Artinya, semakin baik kematangan emosi yang dimiiliki
maka akan semakin tinggi kebahagiaan, begitupun sebaliknya semakin rendah
tingkat kematangan emosi maka akan semakin rendah tingkat kebahagiaan yang
terjadi pada indivdu.
Minggu, 15 Januari 2023
Hubungan Kematangan Emosi dan Konsep Diri (skripsi, tesis, dan disertasi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar