Metode yang digunakan dalam pemasaran saat ini cenderung lebih mengedepankan teknologi dibandingkan media fisik seperti melalui selembaran kertas seperti brosur, meode ini dikenal dengan istilah digital marketing, dimana dalam prosesnya ini menggunakan media digital seperti media sosial. Definisi Digital marketingmenurut Kazali (2011) yang dikutip oleh Satria & Hasmawaty (2021:162)bahwa :“Kegiatan digitalmarketingtermasuk brandingyang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial. Hadirnya digital marketingdisebabkan oleh majunya perkembangan teknologi informasi yang dibarengi denganperkembanganmobile technology. Memanfaatkan mobile technologymembuat setiap orang yang memiliki jaringan internet, dapat mendapatkan informasi akurat hanya dalam genggaman.”Menurut Gumilang (2019) yang dikutip oleh Satria & Hasmawaty (2021:162)menyatakan: “Digital marketingyaitusebuah proses berulang dari perbaikan dan penyempurnaan yang berkelanjutan. Dalam digital marketingini bukan hanya membahas mengenai teknologi saja, namun juga membahas perihal yang berkenaan dengan orang-orang (market), seperti bagaimana pelaku bisnis (markers)dapat berhubungan dengan pelanggannya (consumers)untuk membangun sebuah hubungan dan mendorong penjualan.”MenurutTodor (2016)yang dikutip oleh Elida.T & Raharjo.A (2019:2), menyatakan bahwa :“Digital marketing is a blanket term for the targeted, measurable, and interactive marketing of goods or services using digital technologies in order to reach and convert leads into customers and preserve them. The main objective is to promote brands, shape preference and boost sales through several digital marketing techniques.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar