Steven L. McShane dan Mary Ann Von Glinow (2003) Ketika jumlah, ukuran dan keberagaman divisi di suatu organisasi meningkat, pengendalian dan pengevaluasian operasi divisional menjadi semakin sulit bagi para penyusun strategi. Ketika struktur organisasi divisional menjadi sulit diterapkan karena CEO mempunyai terlalu banyak divisi yang harus diurus, maka salah satu solusinya adalah perusahaan mengubah struktur organisasinya dalam bentuk strategic business unit (SBU) atau strategic groups. Struktur SBU ini mengelompokkan sejumlah divisi berdasarkan pada beberapa aspek seperti lini produk atau pasar. Dari sekian jenis struktur organisasi dasar yang ada, fungsional, divisional,unit bisnis strategis, matrik dan team, penulis hanya berfokus pada jenis struktur organisasi unit bisnis strategis (strategic business unit – SBU). Hal ini dikarenakan organisasi yang akan diteliti telah menerapkan model SBU. Adapun kelebihan struktur SBU antara lain: •Tanggung jawab setiap SBU jelas. •Meperbaiki koordinasi. •Sistem pengawasan untuk organisasi yang terdiversifikasi menjadi lebih mudah. •Masing-masing SBU lebih memahami lingkungan khususnya. Sedangkan kekurangan stuktur SBU antara lain: •Struktur lebih tinggi. •Biaya lebih tinggi. •Berpotensi menimbulkan persaingan antar SBU dalam memperebutkan sumberdaya.
Perubahan dalam struktur ini bisa memfasilitasi penerapan strategi dengan cara memperbaiki koordinasi antara divisi-divisi yang sama dan menyalurkan tanggung jawab ke unit-unit bisnis yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar