Minggu, 25 Desember 2022

Labelisasi halal (skripsi, tesis, dan disertasi)

Menurut Sunyoto (2013),Label mempunyai hubungan erat dengan pemasaran. Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi tentang apa yang ada dalam penjual produk itu sendiri. Pemberian label (labeling) merupakan elemen produk yang sangat penting yang patut memperoleh perhatian seksama dengan tujuan untuk menarik para konsumen. Secara umum, label minimal harus berisi nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kadaluwarsa, isi produk, dan keterangan legalitas. Sebuah lebel bisa merupakan bagian dari kemasan atau bisa sebagai tanda pengenal yang melekat dalam kemasan. Secara garis besar terdapat tiga macam lebel yaitu: 1.Brand Label, yaitu merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan pada kemasan. 2.Descriptive Label, yaitu label yang memberikan informasi objektif mengenai penggunaan, konstruksi/pembuatan, perhatian/perawatan dan kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan dengan produk.3.Grade Label, yaitu label yang mengidentifikasi penilaian kualitas produk (product's judged quality) dengan satu huruf, angka, atau kata. Label mempunyai fungsi sebagi berikut: 1.Identifies (Identifikasi): label mengenalkan sebagai produk 2.Grade (Nilai): label dapat menunjukkan nilai atau kelas suatu produk 3.Discribe (memberikan keterangan): label akan menunjukkan keterangan mengenai siapa produsen dari suatu produk, dimana produk dibuat, kapan produk dibuat, apa komposisi produk tersebut, bagaimana penggunaan produk secara aman 4.Promote (mempromosikan): label akan mempromosikan lewat gambar dan produk menarik.
 
 
 

Tidak ada komentar: