Sabtu, 24 Desember 2022

Inovasi Produk (skripsi, tesis, dan disertasi)

Menurut Tjiptono (2008) Inovasi merupakan penerapan secara praktis sebuah gagasan kedalam suatu produk atau proses baru (Nasir, 2018). Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2007)nInovasi adalah kondisi pada barang dan jasa bahkan gagasan yang dianggap sebagai sesuatu yang baru (Nasir, 2018). Mengingat perubahan selera terus berkembang cepat sejalan dengan kemajuan teknologi dan persaingan, perusahaan tidak bias mengandalkan produk yang saat ini sedang diminati oleh pasar untuk menumbuhkan peningkatan laba secara terus menerus. Setiap perusahaan harus menciptakan inovasi untuk memperluas pasar baru serta mempertahankan pangsa pasar mereka saat ini. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan yaitu melalui inovasi produk(Stanis & Lisowska, 2015).Inovasi produk meliputi berbagai kegiatan pengembangan produk, perbaikan produk, pengembangan yang seluruhnya baru, dan perluasan yang meningkatkan jangkauan atau jumlah lini produk yang dapat ditawarkan oleh perusahaan. Inovasi produk tidak dapat disamakan dengan penemuan baru, suatu inovasi didefinisikan sebagai suatu ide, produk atau bagian dari teknologi yang telah dikembangkan atau dipasarkan untuk pelanggan sebagai hal baru. Dengan produk baru, perbaikan produk, memodifikasi produk dan merek baru dari perusahaan yang berkembang melaluipenelitian sendiri dan upaya pengembang (Kotler, 2008).
 
 
Ada beberapa cara yang harus ditempuh untuk menghasilkan produk yang inovatif menurut Kotler (1987) yaitu:1.Mengembangkan atribut produk barua)Adaptasi (gagasan lain atau pengembangan produk)b)Modifikasi (mengubah warna, gerakan, suara, bau, bentuk dan rupa)c)Memperbesar (lebih kuat, lebih panjang, lebih besar)d)Memperkecil (lebih ramping, lebih ringan, lebih kecil)e)Substitusi (bahan lain, proses, sumber tenaga)f)Penataan kembali (pola lain, tata letak lain, komponen)g)Membalik (luar menjadi dalam)h)Kombinasi (mencampur, meramu, asortasi, rakitan, unit gabungan, kegunaan, daya pikat, dan gagasan)2.Mengembangkan beragam tingkat mutu3.Mengembangkan model dan ukuran produk (profilerasi produk)Menurut Keller (2007)inovasi produk sebagai gabungan dari beberapa macam proses yang saling mempengaruhi antar satu dengan yang lainnya. Inovasi produk merupakan produk atau jasa baru yang diperkenalkan kepasar. Inovasi produk ini dikategorikan sebagai produk baru bagi dunia,lini produk baru, tambahan pada lini produk baru yang telah ada, perbaikan dan revisi produk yang telah ada, penentuan kembali dan pengurangan biaya.
 
 
Didasarkan pada literatur mengungkapkan bahwa ada tiga kegiatan organisasi bahwa tingkat tinggi mencirikan inovasi produk: kemampuan untuk melihat produk-pasar peluang, membangun kemampuan pemasaran untuk menanggapi pasar diidentifikasi peluang, dan kemampuan untuk cepat mengejar peluang. Hal ini mengindikasikan bahwa inovasi produk dapat menyebabkan produksi lebih mudah, di samping itu, inovasi produk penting untuk pemasaran yang efektif dan akibatnya untuk kinerja keuangan perusahaan (Elwisam & Lestari, 2019).Pengenalan produk inovatif yang sering memenuhi perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan pengenalan produk baru, lebih efisien, dan berorientasi pelanggan yang berkesinambungan meningkatkan ukuran dari target pasar (Lengler, Sousa, & Marques, n.d.). Pengenalan produk yang sering juga meningkatkan pembelian berulang baru model dan mengarah pada peningkatan pangsa pasar (Tri Kusuma, 2018).Menurut Kotler (2000) ada 6 golongan produk baru antara lain: (Basuki, 2019).1.Produk baru bagi dunia: Yaitu produk baru yang menciptakan suatu pasar yang sama sekali baru.2.Lini produk baru: Yaitu produk baru yang memungkinkan perusahaan memasuki pasar yang telah mapan untuk pertama kalinya. 
3.Tambahan pada lini produk yang telah ada: Yaitu produk-produk baru yang melengkapi suatu lini produk perusahaan yang telah mantap (ukuran kemasan, rasa, dan lain-lain).4.Perbaikan dan revisi produk yang telah ada: Yaitu produk baru yang memberikan kinerja yang lebih baik atau nilai yang dianggap lebih hebat dan menggantikan produk yang lelah ada.5.Penentuan kembali posisi (Repositioning): Yaitu produk yang telah ada diarahkan ke pasar atau segmen pasar baru.6.Pengurangan biaya: Yaitu produk baru yang menyediakan kinerja serupa dengan harga yang lebih murah. Ada tiga indikator untuk mengukur orientasi pasar dalam penelitian ini ( Wahyono, 2002), yaitu:a.Kultur inovasi produk adalah budaya inovasi yang ada di perusahaan untuk selalu menciptakan produk-produk baru.b.Inovasi teknis adalah inovasi pada proses perusahaan dalam menghasilkan produk baru.c.Produk Tiruan adalah di Indonesia dikenal juga dengan istilah kwalitet (KW). Menurut (Basuki, 2019)“barang KW” adalah sebuah barang yang diproduksi sebagai tiruan, replika, atau imitasi dari barang lain. “Barang KW” ini bukan hanya diproduksi sebagai tiruan atau replika merek terkenal saja, tetapi juga untuk semua merek. “Barang KW” diproduksi 
tanpa menggunakan hak merek yang bersangkutan, para produsen membuatnya dengan cara seperti meniru saja

Tidak ada komentar: