Selasa, 20 Desember 2022
Indikator Pengembangan Usaha (skripsi, tesis, dan disertasi)
Dalam mewujudkan perkembangan Usaha Kecil dan Menengah, maka harus memiliki tolak ukur agar perkembangan usaha dapat dipertanggung jawabkan. Menurut Budiarto (2015 hlm. 99), hal-hal yang dapat dijadikan sebagai indikator mengenai pengembangan usaha antara lain adalah a.Pasar Khusus untuk UKM di Indonesia dengan problem-problem spesifik mereka, upaya perkuatan pasar ini diprioritaskan terutama untuk menembus pasar yang ada dan memperkecil barrier to entry untuk masuk pasar, dengan cara meningkatkan akses informasi pasar, pemenuhan standar kualitas pasar, peluncuran produk inovatif sesuai selera pasar, pengembangan/ perluasan konsumen sasaran. b.Teknologi dan inovasi Teknologi dapat membantu dalam pengemasan / pembungkusan (packaging) agar tetap baik / utuh, tahan lama dan menarik bagi konsumen. Teknologi, khususnya teknologi informasi, juga dapat digunakan dalam memasarkan produk melalui electrocic mail dan website. Inovasi dapat dilakukan dengan membuat produk baru yang bisa memanfaatkan teknologi yang sudah ada atau teknologi yang seluruhnya baru sama sekali. c.Permodalan Dalam rangka meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi usaha, salah satu faktor penunjang yang cukup penting adalah ketersediaan modal yang memadai, untuk itu diperlukan adanya sistem kredit/ pembiayaan yang mampu menjangkau lapisan masyarakat terbawah dan pada sat yang bersamaan mendiring kesiapannya untuk meningkatkan kinerja (performance) usahanya sehingga lambat laun menjadi layak mengakses kredit/ pembiayaan di bank (bankable) d.Manajemen Manajemen merupakan salah satu unsur terpenting dalam penciptaan, pengembangan dan pengelolaan UKM. Menurut wanita (2015), indikator pengembangan usaha terbagi menjadi 2 antara lain adalah a.Pendapatan dari hasil pennjualan / omzet b.Penambahan jesis/ ragam jumlah dagangan c.Kemampuan untuk memperkerjakan orang dan menggajinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar