Minggu, 06 November 2022

Tahapan Stres (skripsi, tesis, dan disertasi)

Menurut Amberg (1979) dalam (Sunaryo, 2013)mengemukakan tahapan stres sebagai berikut. a)Stres tahap paling ringan, yaitu stres dengan semangat tinggi. Biasanya pada tahapan ini individu merasa memiliki semangat yang tinggi dan berambisi untuk menyelesaikan segala jenis pekerjaan. 
b)Stres tahap kedua, yaitu stres disertai dengan keluhan ringan karena cadangan tenaga tidakmemadai. Keluhan yang dialami seperti bangun pagi tidak segar atau letih, cepat capek pada saat menjelang sore, lekas lelah setelah makan, tidak dapat rileks, perut terasa tidak nyaman, jantung berdebar, otot tekuk dan punggung tegang. c)Stres tahap ketiga, yaitu tahapan stres dengan keluhan seperti koordinasi defekasi tidak teratur, otot semakin tegang, emosional, bangun terlalu pagi, tubuh terganggu, insomnia, dan ingin jatuh pingsan. d)Stres tahap keempat, yaitu tahapan stres dengan keluhan seperti tidak mempu bekerja sepanjang hari, aktivitas pekerjaan terasa sulit dan menjenuhkan, respon tidak adekuat, kegaiatan rutin terganggu, gangguan pola tidur, sering menolak ajakan, penurunan konsentrasi dan daya ingat serta timbul ketakutan dan kecemasan. e)Stres tahap kelima, yaitu tahapan stres denga keluhan kelelahan fisik dan mental, gangguan pencernaan berat, ketidakmampuan mengerjakan pekerjaan yang ringan, meningkatnya perasaan takut, cemas, bingung, dan panik.f)Stres tahap paling berat, yaitu tahapan stres dengan tanda-tanda seperti jantung berdetak keras, sesak nafas, badan gemetar, dingin dan banyak keluar keringat, serat pingsan atau kolaps

Tidak ada komentar: