Penyebab stres pada dasarnya berupa stimulus yang disebut dengan stresor. Stresor adalah pemicu stres berupa kondisi yang mengurangi kemampuan individu untuk merasakan kesenangan dan produktif. Sumber stresor dapat berupa kegagalan mencapai tujuan, konflik, perubahan gaya hidup, lingkungan yang tidak menyenangkanm(Saam & Sri, 2013). Menurut
Maramis (1999) dalam (Sunaryo, 2013)menyebutkan, terdapat empat sumber penyebab stres yaitu berupa konflik, tekanan, frustasi, dan krisis. a) Konflik, dapat terjadi karena ketidakmampuan individu untuk memilih antara dua macam atau lebih dari keinginan, kebutuhan, atau tujuan. b) Tekanan, tekanan ini berupa tekanan hidup sehari-hari. Terdapat dua macam tekanan yaitu tekanan dari dalam individu dan tekanan dari luar individu. Tekanan dari dalam individu contohnya cita-cita yang terlalu tinggi, sedangan tekanan dari luar individu contohnya berupa tuntutan dari orang tua untuk selalu berprestasi akademik di sekolah. c) Frustasi, terjadi akibat adanya kegagalan dalam kehidupan individu. Kegagalan ini berupa kegagalan dalam mencapai tujuan ataupun cita-cita. Frustasi ada yang bersifat intrinsik (berupa kecacatan tubuh dan kegagalan usaha) dan ekstrinsik (berupa kecelakaan, kematian orang yang dicintai, bencana alam, dan lain-lain). d) Krisis, berupa keadaan mendadak yang dapat memicu terjadinya stres pada individu. Stres ini dapat terjadi karena beberapa keadaan sekaligus misalnya karena gabungan ketiga sumber stres yaitu konflik, tekanan, dan frustasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar