Sumber stres (Stressor) adalah suatu kondisi, situasi, atau peristiwa yang menjadi penyebab stres. Pada dasarnya, sumber stres merupakan hasil interaksi dan
transaksi antara seorang individu dan lingkungannya. Dalam pembahasan ini lingkungan individu tersebut digolongkan menjadi dua faktor sebaga sumber stres, yaitu faktor pekerjaan dan faktor diluar pekerjaan itu sendiri(Wijono, 2010: 148).1.Faktor–faktor PekerjaanTosi, Rizzo dan Caroll(1990 dalam Wijono,2010: 149) mengatakan bahwa ada lima faktor yang dapat menjadi sumber stres dalam organisasi, yaitu :a.Faktor–faktor yang Berkaitan dengan Pekerjaan Seseorang IndividuTekanan psikologis yang tinggi menyebabkan tugas-tugas menjadi beresiko tinggi dalam melakukan pengendalian terhadap keputusan.Individu yang melakukan tugas beresiko tinggi biasanya mengalami penyakit jantung koroner, bisa juga mengalami perubahan perilaku apabila ia mendapat tekanan psikologis dari orang lain. Hal ini disebabkan individu memberi respon terhadap tekanan psikologis tersebut dengan cara yang dikehendaki orang lain, bukan karena kehendaknya sendiri.b.Stres PeranSelain konflik peran sebagai perwujudan dari adanya tekanan-tekananperan, maka ketidakjelasan peran juga akan dapat menimbulkan munculnya ketegangan peran. Ketegangan peran adalah ketidakpastin terhadap hasil pengalaman yang diperoleh individu tentang pengharapan yang lain. Ketidakjelasan peran yang dialami individu dapat
menyebabkan ketidakpastian tentang persyaratan kerja mereka sendiri karena hal ini bersifat umum. c.Peluang PartisipasiTosi (1971) menyebutkan bahwa ada beberapa manajer yang apabila tingkat partisipasi mereka dalam mengambil keputusan dirasa lebih banyak, maka akan mengalami stres yang lebih rendah. Sebaliknya, jika tingkat kecemasan terhadap tugas dan ancaman terhadap tugas tinggi oleh manajer yang partisipasi terhadap tugasnya rendah.d.Tanggung JawabTanggung jawab terhadap yang lain juga dapat menimbulkan stres. Seorang manajer akan dilihat keefektifannya tergantung pada siapa yang bekerja untuknya. Manajer akan mengalami stres karena tidak dapat mengendalikan situasi di lingkungan kerjanya.e.Faktor-faktor OrganisasiOrganisasi itu sendiri dapat menyebabkan stres. Ada empat ciri organisasi yang dapat menyebabkan stres: (1) tingkat organisasi, (2) keadaan yang sulit dalam organisasi, (3) taraf perubahan organisasi, (4) batas peran.
2.Faktor–faktor di Luar PekerjaanAda beberapa faktor di luar pekerjaan yang dapat menjadi sumber stres, terutama yang berhubungan dengan faktor-faktor lingkungan di luar pekerjaan, yaitu :a.Perubahan Struktur KehidupanStruktur kehidupan seseorang mungkin dapat berubah-ubah dari satu masa ke masa yang lain, dan perubahan tersebut karena adanya stres yang dialami. Beberapa pendapat mengatakan bahwa kehidupan setiap orang akan dipengaruhi oleh stres.b.Dukungan SosialKehilangan pekerjaan akan menyebabkan individu mengalami stres. Walaupun demikian, situasi ini perlu dinetralisasi melalui salah satu cara, yaitu menggunakan sistem dukungan sosial. Katz dan Kahn (1978) menjelaskan jika dukungan sosial adalah salah satu cara komunikasi yang positif karena berisi dengan perasaan suka, penerimaan diri, dan keyakinan diri seseorang terhadap kepentingan orang lain (Wijono, 2010: 158).c.Locus of ControlKetika individy yang berlocus of controlinternal menghadapi stres potensial, sebelumnya mereka akan mempelajari dahulu peristiwa yang dianggap mengancam dirinya, kemudian ia bersikap tertentu secara rasional dalam menghadapi stres kerja. Sebaliknya, individu yang berlocus of controleksternal akan menganggap bahwa segala peristiwa yang ada di lingkungan kerja akan mempengaruhi dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar