Kamis, 10 November 2022

Sampah (skripsi, tesis, disertasi)

Menurut WHO sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiata manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Sementara di dalam UU No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah, disebut sampah adalah sisa kegiatan sehari hari atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik maupun anorganik yang dapat terurai atau tidak dapat terurai yang sudah dianggap tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan. Sampah berasal dari berbagai tempat seperti sampah yang berasal dari pemukiman penduduk, sampah yang dihasilkan oleh suatu kelurga yang tinggal di suatu bangunan atau asrama. Jenis sampah yang dihasilkan organik atau sampah yang berasal dari sisa buah, sayur, makananan dan sampah anorganik seperti plastik pembungkus makanan. a. Jenis-Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya i. Jenis-Jenis Sampah Menurut Daniel (2009) sampah dibedakan menjadi 3 jenis diantaranya: 1. Sampah Organik Sampah organik merupakan sampah yang terdiri dari bahan bahan yang mudah terurai secara alami/biologis seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah. 2. Sampah Anorganik Sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis. Proses penghancurannya membutuhkan penanganan yang lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng. Sampah jenis ini disebut sampah kering. 3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sampah ini adalah limbah dari bahan bahan berbahaya dan beracun seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik. b. Jenis-Jenis Sampah Berdasarkan Sumbernya Berdasarkan sumbernya sampah dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu: 1) Sampah dari pemukiman atau rumah tangga. 2) Sampah dari non pemukiman. Sampah dari kedua jenis ini dikenenal sebagai sampah domestik. Sedangkan sampah non domestik adalah limbah yang berasal dari industri. c. Pengaruh sampah terhadap manusia dan lingkungan Pengaruh sampah di suatu daerah akan membawa pengaruh bagi masyarakat maupun lingkungan daerah itu sendiri. Pengaruhnya ada yang positif dan negatif. i. Pengaruh yang positif Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan pengaruh yang positif terhadap masyarakat dan lingkungannya seperti berikut: a) Sampah dapat dimanfaatkan untuk menimbun lahan semcam rawarawa dan dataran rendah. b) Sampah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan sangat baik untuk meyuburkan tanah. ii. Pengaruh yang negatif Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan seperti berikut : a) Pengelolaan sampah yang kurang baik akan menjadikan sampah sebagai tempet perkembang biakan vektor penyakit seperti lalat dan tikus. b) Kejadian penyakit demam berdarah akan meningkat karena vektor penyakit dapat hidup dan berkembang biak di dalam kaleng bekas, ban bekas yang tergenang oleh air. c) Gangguan psikomatif, misalnya sesak nafas insomnia, stres dan sebagainya.

Tidak ada komentar: