Minggu, 06 November 2022

Pengukuran Burnout (skripsi, tesis, dan disertasi)

Maslach dan Jackson mengembangkan MBI (Maslach Burnout Inventory) pada tahun 1980.Pada awalnya, MBI digunakan hanya untuk mengukur tingkat burnoutpada individu yang berkontak langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Model MBI yangdigunakan pada saat itu antara lain MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory-Human Services Survey), MBI-ES (Maslach Burnout Inventory-Educator Survey), dan MBI-GS (Maslach Burnout Inventory-General Survey). Instrumen MBI (Maslach Burnout Inventory) mencakup tiga dimensi yang membentuk burnout, yaitu kelelahan emosional yang mengacu pada perasaan kehabisan sumber daya emosional seseorang yang merupakan representasi sindrom dari komponen stres pada individu, depersonalisasi yang mengacu pada tanggapan negatif, sinis, atau berlebihan yang merupakan representasi dari komponen interpersonal dari burnout, dan penurunan prestasi pribadi yang mengacu pada penurunan dalam kompetensi dan produktivitas seseorang serta rasa efikasi diri atau rasakeberhasilan yang rendah.
 
 
Keterangan rating scale yang digunakanberdasarkan instrumen MBI yaitu 0 tidak pernah, 1 jarang sekali paling tidak satu kali dalam setahun, 2 jarang paling tidak satu kali dalam enam bulan, 3 kadang-kadang paling tidak satu kali dalam sebulan, 4 sering paling tidak satu kali dalam seminggu, 5 sering sekali paling tidak beberapa kali dalam seminggu, 6 selalu paling tidak setiap hari. Jawabannya adalah apa yang paling dialami oleh responden.Dalam (Laili, 2014)skor total seluruh dimensi adalah 0 –144 diklasifikasikan menjadi 0 (tidak burnout), 1 –48 (ringan), 49 –96 (sedang), dan 97 –144 (berat). Sedangkan skor pada masing-masing dimensi adalah 0 –48 diklasifikasikan menjadi 0 (tidak burnout), 1–16 (ringan), 17 –32 (sedang), dan 33 –48 (berat). Semakin tinggi skor yang diperoleh menandakan semakin berat tingkat burnout pada mahasiswa

Tidak ada komentar: